Pemerintah Dinilai Lebih Hargai MBZ Daripada Tokoh Bangsa, Nicho Silalahi: Pokoknya Top Deh Pak Jokowi

13 April 2021, 15:15 WIB
Aktivis Pro Demokrasi (ProDem), Nicho Silalahi.* /Instagram @nicho_silalahi/

PR DEPOK – Aktivis Pro Demokrasi (ProDem), Nicho Silalahi menilai pemerintah lebih menghargai jasa Sheikh Mohammed bin Zayed daripada tokoh bangsa sendiri.

Pasalnya, nama Sheikh Mohammed bin Zayed dijadikan sebagai nama jalan tol menggantikan Jakarta-Cikampek II Elevated (Jalan Tol Layang Japek).

Pernyataan tersebut disampaikan Nicho Silalahi melalui akun Twitter pribadinya @Nicho_Silalahi pada Selasa, 13 April 2021.

Baca Juga: Tips Menu Sahur dan Buka Puasa yang Seimbang Menurut Ahli yang Perlu Anda Ketahui

Ternyata jauh lebih berjasa Sheikh Mohamed Bin Zayed bagi bangsa ini ketimbang para pendiri bangsa dan perintis kemerdekaan ataupun mantan Presiden Kita, Pokoknya top deh pak @jokowi yang menggaungkan Benci Produk dari Luar Negri kecuali Import dan Nama Jalan. Suka² Lo aja deh,” kata dia.

Seperti diketahui, pemerintah secara resmi mengubah nama Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated (Jalan Tol Layang Japek) menjadi Tol MBZ Sheikh Mohammed Bin Zayed.

Keputusan tersebut ditetapkan pada Senin, 12 April 2021 pukul 08.00 WIB kemarin.

Baca Juga: Rekomendasi Menu Buka Puasa Ramadhan 1442 H: Fruit Jelly Cheesecake Pudding

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan dirinya secara langsung untuk meresmikan Tol MBZ ini bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.

Menurut Pratikno, penamaan Tol MBZ Sheikh Mohammed bin Zayed ini merupakan misi balas budi kepada Pemerintah UEA yang telah mencantumkan nama Jokowi pada salah satu jalan strategisnya.

"Nama jalan Presiden Joko Widodo juga telah dicanangkan di Abu Dhabi. Di jalan utama strategis Abu Dhabi Exhibition Center ke arah Kedutaan Besar Republik Indonesia," ungkap Pratikno seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari PMJ News.

Baca Juga: Sindir Jokowi Benci Produk Luar Tapi Pilih Mohamed bin Zayed Ketimbang Pahlawan, Nicho: Suka-suka Lo Aja deh

Pratikno menjelaskan bahwa penamaan tol tersebut juga sebagai bentuk penghormatan pada bangsa Indonesia dari UEA, khususnya oleh Sheikh Mohammed bin Zayed.

Penghormatan tersebut, kata Pratikno, menjadi latarbelakang penggantian nama Tol Jakarta-Cikampek II Elevated dengan Tol MBZ Sheikh Mohammed Bin Zayed.

"Itulah latar belakang penamaan ini. Mulai pagi ini, saya dan Menteri PUPR atas nama Presiden Jokowi secara resmi merubah nama Tol Japek Layang menjadi Tol MBZ Sheikh Mohammed Bin Zayed," tutur Pratikno.

Baca Juga: Cek Fakta: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 17 akan Dibuka Pada Pertengahan 2021, Simak Faktanya

Selain itu Pratikno juga mengatakan bahwa hubungan diplomatik Indonesia-UEA telah berjalan lama sejak 1976.

Oleh karena itu ke depannya, pemerintah ingin terus memperpanjang hubungan bilateral ini, terutama dalam hal penarikan investasi.

Cuitan Nicho Silalahi. Tangkap layar Twitter @Nicho_Silalahi

"Investasi dari Uni Emirat Arab merupakan salah satu investasi terbesar, baik untuk infrastruktur dan dalam volume besar pada Indonesia Investment Authority," ucap Pratikno.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler