Soal Kakorlantas tak Rekomendasikan Mudik Lebaran 2021 Sebelum 6 Mei, Yan: Masyarakat Dibikin Bingung

17 April 2021, 08:09 WIB
Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Yan Harahap /instagram/@yanharahap.

PR DEPOK - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) belum lama ini menyatakan bahwa masyarakat tidak direkomendasikan untuk mudik lebaran sebelum 6 Mei 2021.

Hal itu disampaikan lantaran Kakorlantas mengikuti kebijakan pemerintah yang meniadakan mudik lebaran 2021.

Padahal sebelumnya, Kakorlantas juga sempat memperbolehkan masyarakat untuk mudik lebaran 2021 sebelum 6 Mei 2021.

Baca Juga: Soal Rumor Suaminya Mengalami Kebangkrutan, Zaskia Gotik: Alhamdulillah Kita Masih Bisa Makan

Bahkan, selain tak dihalangi untuk mudik sebelum tanggal tersebut, Kakorlantas juga menyatakan akan memperlancar masyarakat untuk mudik lebaran 2021.

Menanggapi perubahan kebijakan secara mendadak itu, Deputi Balitbang Partai Demokrat, Yan Amarullah Harahap memberikan komentarnya melalui akun Twitter pribadinya.

Dalam cuitannya, Yan Harahap menyatakan bahwa kini masyarakat malah dibuat makin bingung.

"Masyarakat pun dibikin bingung," kata Yan Harahap seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun @YanHarahap pada Sabtu, 17 April 2021.

Baca Juga: Habib Rizieq Raih Gelar PhD Saat Dalam Tahanan, Musni Umar: tak Hanya Jago di Mimbar, juga Punya Ilmu Mumpuni

Baca Juga: Turut Bocorkan Inisial M yang Diprediksi Kena Reshuffle Kabinet, Tifatul: Saya Tambahin 1 Huruf ya, Jadi 'Mu'

Pernyataan itu muncul lantaran sebelumnya pemerintah beberapa waktu lalu sempat mengumumkan larangan mudik hari raya Idul Fitri kepada masyarakat.

Kebijakan yang akan berlaku pake 6 Mei hingga 27 Mei 2021 mendatang itu diberlakukan demi menekan angka penyebaran Covid-19 di Indonesia.

"Tahun 2021, mudik ditiadakan. Berlaku untuk ASN, TNI-Polri, karyawan BUMN, karyawan swasta, pekerja mandiri, dan seluruh masyarakat," ucap Menko PMK Muhadjir Effendy dalam siaran persnya.

Dengan adanya larangan itu, masyarakat yang nekat melakukan perjalanan untuk mudik akan diminta memutar balik kendaraannya ke tampat asalnya.

Baca Juga: Hilmi Firdausi Puji 'Kehebatan' Umat Islam yang Selalu Diperintah untuk Bertoleransi: Keren Ya, Masya Allah

Baca Juga: Kasihani Jokowi Miliki Pembantu Teledor, Gus Nadir: PP Baru Diteken Sudah Revisi, Urus Negara Gak Bisa Amatir

Baca Juga: Ada Diskon Tarif Listrik April Hingga Juni 2021, PLN: Bagi Pelanggan Prabayar, Diberi Diskon Saat Beli Token

Kemudian, tak lama berselang Kakorlantas menyatakan takkan menghalangi masyarakat untuk mudik sebelum tanggal 6 Mei 2021.

Namun, pernyataan itu malah menuai kritikan dari berbagai pihak karena tidak sesuai dengan apa yang disampaikan oleh pemerintah.

Menyikapi kritikan yang banyak masuk, Kakorlantas lalu mengubah kembali kebijakan dengan tidak merekomendasikan mudik sebelum tanggal 6 Mei 2021 sesuai dengan arahan awal dari pemerintah.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @YanHarahap

Tags

Terkini

Terpopuler