PR DEPOK - Kongres Nasional X Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) 2021 berlangsung pada 16-17 April 2021 yang dihadiri oleh notaris guna mengesahkan hasil-hasil kongres termasuk pemilihan ketum yang baru.
"Sehingga hasil-hasil kongres bisa langsung disahkan dibuatkan aktanya untuk didaftarkan ke Kemenkumham," kata Ketua Umum IA ITB periode 2016-2021, Ridwan Djamaluddin dikutip Pikiranrakyat-Depok dari Antara.
Agenda tersebut juga dihadiri oleh Rektor ITB Reini Wirahadikusumah dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung secara virtual serta lebih dari 1.000 alumni.
Baca Juga: PTDI-STTD Kemenhub Buka Seleksi Penerimaan Calon Taruna 2021, Tersedia 2 Program Studi Berikut
Reini berharap alumni menjaga nama baik almamater dan berkontribusi bagi pembangunan bangsa dan negara.
"Senat ITB telah menuangkan tujuan hubungan ITB dan alumninya juga karakter-karakter yang diharapkan dari alumni ITB yang di antaranya pengabdian dan wawasan kebangsaan yang tinggi dalam suasana kebinekaan," ujarnya.
Selain itu, alumni ITB diminta menyebarkan nilai-nilai ITB dalam keharmonisan dan bersama menghadapi masa-masa sulit pada masa pandemi Covid-19.
Pramono Anung juga alumni ITB mengemukakan demokrasi bisa dijalankan dari mana saja dan kapan saja yang dapat dibuktikan dengan pemilihan ketum IA-ITB melalui electronic voting (e-voting).
"Jarak, waktu, ruang tak bisa memisahkan kita sebagai alumni, tetap bisa berdemokrasi, bisa memilih siapa yang terbaik untuk memimpin," katanya.
Pemilihan Ketum IA-ITB oleh para alumni secara e-voting diapresiasinya, sehingga bisa menambah jumlah pemilih Hal ini lantaran ITB memiliki mata kuliah utama berbasis teknologi.
"Kita sudah sangat dewasa dalam berdemokrasi," ucapnya.
Ketum IA ITB periode 2016-2021, Ridwan Djamaluddin, menyampaikan laporan pertanggungjawabannya.
"Kami juga mendukung reindustrialisasi mengawal produk teknologi anak bangsa lewat ajang Indonesian is Me Summit," ucapnya.
Baca Juga: Login efrom.bri.co.id/bpum untuk Cek Daftar Nama Penerima Banpres BPUM BLT UMKM 2021
Ridwan menyebut pihaknya telah melakukan inovasi dan penguasaam teknologi seperti penyelenggaraan I-tech forum.
"Kami juga menggelar latihan kepemimpinan berwawasan kebangsaan Lemhanas. Juga menggerakkan sinergi muda alumni ITB, kolaborasi global dengan alumni MIT dan turut menginisiasi pembentukan Komisariat IA Brussel dan dua komisariat lainnya di Eropa," tuturnya.
Nilai aset IA-ITB juga naik menjadi Rp8,8 miliar dari Rp4,6 miliar yang kemudian mendapat beberapa tanggapan dari sejumlah komisariat dan pengurus daerah IA ITB antara lain Aceh, Batam, Riau, Sumatra Utara, Sulawesi Utara, Papua, dan Eropa.***