Sebut Pertemuannya dengtan Khofifah Indar Parawansa Tidak Direncanakan, Ridwan Kamil: Politik mah Tafsir

20 April 2021, 13:45 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil (kanan) saat menerima kunjungan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (kiri) di Kantor Gubernur Jabar di Bandung, Senin malam. /ANTARA/Fiqih Arfani

PR DEPOK - Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa dirinya tidak berencana menemui Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat keduanya akhirnya berjumpa di Gedung Sate Bandung, Jabar.

Perjumpaan ini disebutnya tidak berkaitan dengan politik, tapi untuk urusan kemaslahan umat.

"Tidak direncanakan, jadi politik mah tafsir. Kita jauhan ditafsir, kita dekatkan ditafsir, tidak bersapa ditaksir, akrab ditafsir. Kita mah niatnya bukan itu, niatnya urusan kemaslahatan keumatan," kata Ridwan Kamil dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Selasa, 20 April 2021.

Baca Juga: Sindir Anies Baswedan yang Dinilai Pengaruhi Sekjen PBB, Ferdinand: Jokowi dan Warga DKI Sempat Terhipnotis

Dengan demikian, Kang Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil, mengungkapkan pertemuan dengan Khofifah tidak berkaitan dengan Pilpres 2024. Dia hanya ingin menunjukkan kompak dan bersinergi saja.

Sebelumnya, Khofifah menjumpai Kang Emil setelah dirinya membawakan studium generale di IPDN yang berlokasi di Jatinangor, Sumedang, Jabar.

Dia juga menemui Pengurus Wilayah Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Barat.

Baca Juga: Update Kontrak, Jose Mourinho Meninggalkan Tottenham Hotspur Dari Kursi Kepelatihan

Kang Emil memberikan kesempatan pertemuan berlangsung di Gedung Sate Kota Bandung pada Senin, 19 April 2021. Pertemuan ini juga disebut Khofifah tidak berkaitan dengan Pilpres 2024.

"Kita ingin bersilaturahim dengan warga Jabar, terutama yang elemen muslimat NU, dan terima kasih kami diberi kesempatan di Gedung Sate ini,” tutur Khofifah.

Walaupun demikian, Kang Emil dan Khofifah tidak mempersoalkan pertemuannya diisukan untuk Pilpres 2024.

Baca Juga: Gus Yaqut Sebut PKB Partai Paling Solid Dunia Akhirat, Bantah Isu Musyawarah Luar Biasa

“Ini adalah bagian dari silaturahim. Jadi nggak ada pertemuan yang tiba-tiba. pasti ini atas izin Allah kami bisa bersilaturahim pada malam hari ini,” tutur Khofifah.

Sementara itu Khofifah meminta Kang Emil membantu rancangan pembangunan masjid di Islamic Center Surabaya. Langkah ini didasari Kang Emil memunyai kemampuan tersebut.

"Islamic Center akan direvitalisasi, dan yang memiliki keahlian mengarsiteki masjidnya adalah Gubernur Jabar," tuturnya.

Baca Juga: Mengapa European Super League Merugikan Klub Kecil? Simak Penjelasan Pakar Keuangan Olahraga

Revitalisasi Islamic Center dilakukannya lantaran kondisi ini belum sesuai kebutuhannya. Dari hal ini direncabakan pembangunan masjid di halaman depan Islamic Center.

"Dua minggu lalu kami membahas dengan tim Islamic Center. Saya melihat masjidnya ukurannya seperti musala namun memiliki halaman sangat luas. Maka, kami putuskan mendirikan masjid di halaman depan," ucap orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler