PR DEPOK - Selama bulan Ramadhan, kebutuhan daging di sejumlah daerah terus mengalami peningkatan.
Guna menanggulangi persoalan tersebut, Perum Bulog menggelar aksi operasi pasar di Jakarta.
Operasi pasar tersebut akan dilaksanakan selama masa Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idulfitri agar harga daging di pasaran dapat terawasi dan tetap stabil.
Baca Juga: Ingin Tubuh Kekar Secara Instan? Ecommerce China Jual Bodysuit Tubuh Berotot Sangat Realistis
Tak hanya soal kestabilan harga daging, operasi pasar yang dilakukan oleh Perum Bulog bertujuan untuk memastikan ketersediaan pasokan pangan, khususnya daging dalam bentuk beku.
Operasi pasar ini dilaksanakan sejak 19 April 2021 hingga 21 April 2021 mulai pukul 9.00-14.00 WIB di Rumah Pangan Kita, Gatot Subroto, Jakarta.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari PMJ News, Direktur Bisnis Perum Bulog, Febby Novita, megungkapkan bahwa operasi ini dilakukan agar masyarakat dapat tenang dan melihatnya sendiri.
"Sebagai tindaklanjut pelaksanaan dan pemantauan ketersediaan komoditas pangan di masyarakat saat Ramadhan dan Idulfitri, Bulog menggelar operasi pasar daging beku agar masyarakat betul-betul melihat sendiri dan menjadi tenang," katanya.
Dalam operasi tersebut, daging sapi beku yang disiapkan sebesar 5 ton per hari untuk satu titik dijual dengan kisaran harga Rp80.000/kg.
Bagi masyarakat yang berdomisili Jakarta, daging beku ini bisa diperoleh melalui platform online iPangan.com yang bisa mempermudah konsumen untuk membeli dan melihat stok.
Febby Novita menjelaskan bahwa pihaknya telah memberi instruksi kepada seluruh jajarannya untuk menyiapkan stok daging beku agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan daging.
Sebagai tindak lanjut, operasi ini bisa saja diperpanjang, tergantung bila terjadi peningkatan permintaan.
"Tidak ada masalah, Bulog menjamin kebutuhan daging beku tersedia di masyarakat walau ada lonjakan permintaan. Bulog akan menggunakan seluruh instrumen yang ada untuk menjamin ketersediaan pangan tersebut," tuturnya.***