Terlepas Dari Pemiliknya, Burung Macaw Seharga Rp60 Juta Berhasil Ditemukan Sudin Gulkarmat

21 April 2021, 11:21 WIB
Ilustrasi burung Hyacinth Macaw. /Picasa/Pixabay/martinkukla865

PE DEPOK - Pemilik burung macaw jenis blue and gold berinisial L hampir saja kehilangan satwa seharga Rp60 juta tersebut.

Burung indah tersebut terlepas dari pemiliknya di Perumahan Umum Rorotan Kiara Legacy, Cilincing, Jakarta utara pada Selasa, 20 April 2021.

Untungnya petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Utara Sektor Cilincing berhasil menemukan burung mahal tersebut.

Baca Juga: Amien Rais Ancam Serukan Jihad jika Habib Rizieq Terus Dicecar, Refly: Sidang Ini Terlalu Habiskan Energi

"Burung jenis macaw itu diduga lepas dan hinggap di pohon di area lingkungan rumah pemilik. Sang pemilik yang kesulitan untuk menangkap burung tersebut langsung menghubungi Pemadam Kebakaran Jakarta Utara," ujar Subadi, perwira piket Sudin Gulkarmat Sektor Cilincing.

Sudin Gulkarmat disebut Subandi mendapatkan berita kehilangan burung macaw itu sekira pukul 19.17 WIB.

Selanjutnya satu unit kendaraan penyelamatan ringan (light rescue unit) dengan enam orang personel dikerahkan ke lokasi.

Baca Juga: Ditolak Kawin Lari, Pria Asal Aceh Sebarkan Foto dan Video Tanpa Busana Mantan Kekasih

"Petugas tiba 10 menit kemudian pukul 18.27 WIB," ujar Subadi, dikutip Pikiran Rakyat Depok dari Antara.

Proses evakuasi memakan waktu sekitar satu jam itu membuat sang pemilik merasa lega.

Pasalnya burung seharga mobil LCGC bekas tersebut berhasil ditangkap dan dikembalikan kepada pemiliknya, L.

Sebagai informasi burung macaw memiliki habitat alami di hutan-hutan di Meksiko, Amerika Selatan, dan Karibia.

Baca Juga: Wanti-wanti Ada Perempuan Radikalis Intoleran Ucapkan Hari Kartini, FH: Tunjukkan Kebodohan yang Sesungguhnya

Burung ini tak hanya memiliki harga yang mahal, tapi biaya untuk pemeliharaan dan perawatannya yang tidak sedikit.

Namun tak sedikit orang yang memelihara burung ini, bahkan penggemar burung impor ini semakin banyak.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler