Survei Ganjar Pranowo Capres Terkuat, Ferdinand: Kalau Bu Mega Usung dengan Jend TNI Andika Perkasa, Ideal

PR DEPOK - Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menanggapi hasil survei yang dilakukan oleh New Indonesia Research and Consulting.

Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam tiga bulan terakhir semakin unggul dalam bursa calon presiden.

Hasil itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif New Indonesia Research & Consulting Andreas Nuryono dalam siaran pers-nya, di Jakarta, pada Sabtu, 1 Mei 2021.

Baca Juga: Tanggapi Kerumunan Warga di Pasar Tanah Abang, Ariza: Kami Minta Masyarakat Mengerem Belanja ke Pasar

"Ganjar makin unggul sebagai capres terkuat, tetapi Prabowo dan Ridwan Kamil mengejar di belakang dengan dukungan signifikan," kata Andreas Nuryono.

Disebutnya, bahwa Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas mencapai 20,3 persen, naik dari survei pada bulan Februari lalu sebesar 18,4 persen.

"Jika ditarik sejak bulan Juni tahun lalu, elektabilitas Ganjar terus menanjak hingga menyalip Prabowo yang sebelumnya unggul," kata Andreas Nuryono.

Menanggapi hasil survei tersebut, Ferdinand tampak menjodohkan Ganjar Pranowo dengan pihak lain, yang disebutnya akan ideal.

Ia pun mengatakan jika saja Ganjar Pranowo diusung oleh Megawati Soekarnoputri berpasangan dengan Jendral TNI Andika Perkasa.

Baca Juga: Duga Petisi Tak Ada Tunjangan Kinerja di THR Permainan dari Pembenci Pemerintah, Ferdinand: Jadi Aneh Rasanya

Pernyataan itu disampaikannya melalui akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3, pada Minggu, 2 Mei 2021.

"Kalau saja nanti Bu Mega, PDIP mengusung @ganjarpranowo berpasangan dengan Jend TNI Andika Perkasa, maka menurutku ini akan jd pasangan ideal. Jawa - Non Jawa, Sipil - Militer," kata Ferdinand Hutahaean.

Menurutnya, jika Ganjar Pranowo berpasangan dengan Jendral TNI Andika Perkasa, maka akan mampu menjaga Indonesia dan Pancasila.

"Pasangan ini akan mampu menjaga Indonesia dan Pancasila. Bgmn om @edo751945 ?," ujar Ferdinand Hutahaean, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Baca Juga: PGRI Sebut Dunia Pendidikan Alami Kemunduran Akibat Abai dan Lupakan Nasihat Bijak Ki Hadjar Dewantara

Pada hasil survei tersebut juga menunjukkan Prabowo berada di urutan kedua dengan elektabilitas 17,8 persen, naik dari survei bulan Februari 2021 sebesar 15,6 persen.

Pada urutan ketiga ditempati oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan elektabilitas 15,5 persen, naik dari survei bulan Februari 2021 sebesar 13,1 persen.

"Ganjar, Prabowo, dan RK menjadi tiga tokoh paling kuat untuk dimajukan sebagai capres, jauh meninggalkan tokoh-tokoh yang lain. Jika ada dua atau tiga pasang calon, ketiga tokoh itu diperkirakan akan dicalonkan," ujar Andreas Nuryono.***