PR DEPOK – Komisaris Ancol, Geisz Chalifah melontarkan sindiran terkait kerumunan yang terjadi di Pasar Tanah Abang belum lama ini.
Sindiran tersebut Geisz Chalifah layangkan kepada DPRD DKI Jakarta yang mengkritik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI soal kerumunan yang timbul di Pasar Tanah Abang.
“Anggota DPRD DKI MENGKRITIK KERAS Kerumunan Tanah Abang,” kata Geisz Chalifah seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter-nya @GeiszChalifah pada Selasa, 4 Mei 2021.
Kemudian, Geisz Chalifah juga menyoroti anggota DPRD DKI Jakarta yang berulang kali mengatakan kata ‘semestinya’.
“Lalu bicara mestinya.. Mestinya... Mestinya,” tuturnya menambahkan.
Sebab menurut Geisz Chalifah, ada seorang menteri yang meminta masyarakat untuk tetap berbelanja di tengah pandemi Covid-19.
“Bacotttt lupa otak, ada menteri yg nyuruh belanja,” ujar dia menegaskan.
Geisz Chalifah lantas mengungkapkan bahwa Tanah Abang adalah sebuah pasar di mana orang-orang datang untuk berbelanja.
“Tanah Abang itu pasar, org dtg belanja. Ga diundang buat nyambut ga dikasih hadiah,” kata pria yang juga merupakan aktivis sosial itu.
Geisz Chalifah pun mempertanyakan, apakah pihak-pihak tersebut sudah paham dengan penjelasannya itu.
“Faham sampai disitu?” kata Geisz Chalifah mengakhiri cuitannya.
Sebelumnya diketahui, pemerintah telah melarang masyarakat untuk menjalankan mudik Lebaran Idul Fitri 2021.
Di samping itu, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengajak masyarakat untuk berbelanja dalam rangka menyambut Hari Raya Idulfitri.
Adapun alasannya, Sri Mulyani mengatakan semua itu dilakukan guna menggerakan perekonomian masyarakat.
Selain itu, ia juga menyebut bahwa aktivitas berbelanja bertujuan untuk mendorong konsumsi rumah tangga agar dapat meningkatkan ekonomi pada kuartal kedua 2021.***