TKA China Digaji 26 Juta sebagai Satpam, Haris Pertama: Kenapa Gak Dikasih ke Pekerja Lokal Kita Aja?

10 Mei 2021, 15:45 WIB
Ketum DPP KNPI, Haris Pertama. /Instagram @harispertama

PR DEPOK – Wartawan senior, Edy Mulyadi mengungkapkan standarisasi gaji tenaga kerja asing (TKA) China yang bekerja di Indonesia, salah satunya di PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI), Sulawesi Tenggara.

Berdasarkan data, tercatat puluhan posisi pekerjaan beserta rata-rata gaji per-bulan.

Gaji paling kecil TKA asal China yaitu Rp17 juta sebagai pengangkut batu bara. Sedangkan satpam digaji Rp26 juta.

Baca Juga: Buzzer Sebut Sosoknya Hanya Ceramah Jual Tampang, Hilmi Firdausi: Biarin, daripada Jual Bipang

“Wah luar biasa sekali, untuk satpam saja mereka bisa dapat gaji Rp26 juta, satpam ya. Ada pengangkut batu bara gajinya Rp17 juta. Penghancur batu Rp21 juta,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari kanal YouTube BANG EDY CHANNEL.

Pada kesempatan itu juga turut hadir Ketua Komite SDA dan Lingkungan Hidup KAMI, Marwan Batubara.

Marwan membenarkan data tersebut sekaligus menyayangkan pemerintah yang mendatangkan TKA China lulusan SD untuk bekerja di Indonesia. Padahal, anak bangsa di negeri ini pun berlimpah.

Baca Juga: Pegawai KPK yang Tak Lolos TWK Ternyata Pimpin OTT Bupati Nganjuk, ICW: Bekerja Maksimal Malah Disingkirkan

“Iya. Itu kan semuanya kalau kita bicara buruh, itu namanya buruh kasar. Buruh kasar itu kalau di kita, jangankan lulusan SD atau SMP, SMA pun kita punya berlimpah. Nah ini SD didatangkan justru dari China. Jadi ini memang ironi ya,” tuturnya.

Terkuaknya upah kerja untuk TKA China ini pun menuai berbagai tanggapan, salah satunya dari Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama.

Sontak saja, Haris Pertama terkejut melihat angka tersebut. Menurutnya, lebih baik lapangan pekerjaan itu diberikan untuk pekerja lokal Indonesia, bukan malah untuk TKA China.

Baca Juga: Penyidik KPK yang Tak Lolos TWK Disebut Pimpin OTT Bupati Nganjuk, ICW: Konyolnya!

Tanggapan itu disampaikan Haris Pertama melalui akun Twitter pribadinya @knpiharis pada Senin, 10 Mei 2021.

Cuitan Haris Pertama.

Gila... gaji satpam 26 juta, kenapa ga dikasih tenaga kerja lokal aja jika gajinya sebesar itu. Memang tidak ada yang pantas jadi SATPAM ya pekerja lokal kita ??? Malah dikasih TKA China kerjaan dengan gaji besar,” ujarnya.

Sebelumnya, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI mengatakan warga negara asing (WNA) yang masuk ke Indonesia selama pandemi Covid-19 untuk kepentingan esensial.

Baca Juga: Refly Harun dan M Nasser Hadir sebagai Saksi Ahli dalam Sidang Kasus Kerumunan Habib Rizieq Shihab

"Kedatangan para WNA ke Indonesia hanya diizinkan untuk tujuan esensial, seperti bekerja di proyek strategis nasional, objek vital, penyatuan keluarga, bantuan medis dan kemanusiaan, serta kru alat angkut," kata Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham Jhoni Ginting seperti diberitakan sebelumnya.

Terkait dengan kedatangan WNA China ke Indonesia, Kemenkumham menyampaikan mereka telah memperoleh rekomendasi dari instansi terkait dan akan bekerja di proyek strategis nasional.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Tags

Terkini

Terpopuler