PR DEPOK – Mantan Sekretaris Menteri BUMN, Said Didu tiba-tiba memaparkan pendapatnya terkait konstelasi politik di Indonesia.
Pendapat tersebut ia sampaikan melalui akun Twitter-nya, @msaid_didu pada Rabu, 26 Mei 2021.
Said Didu menjelaskan bahwa tanda-tanda menuju sistem 'partai tunggal' semakin jelas.
“Tanda2 menuju ‘partai tunggal’ makin jelas,” kata Said Didu seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Tidak hanya itu, ia menduga bahwa akan ada pengungkapan kasus korupsi yang dilakukan 'partai pesaing'.
“Sepertinya sebentar lagi akan terjadi pengungkapan kasus korupsi partai pesaing,” ujarnya menjelaskan.
Sementara itu di sisi lain, kasus partai ‘itu’ tidak akan diungkap ataupun ditangkap.
Sehingga, partai ‘itu’ dapat dianggap paling bersih sesuai dengan hasil survei.
“Smtr partai itu tdk akan diungkap/ditangkap shg dianggap paling bersih sesuai hasil ‘survey’,” katanya.
Baca Juga: Ungkap Rasa Sayang karena Belum Bisa Memiliki Ayu Ting Ting, Ivan Gunawan: Nabung Dulu Ya
Seperti diketahui, satu hasil survei yang baru-baru ini dirilis Puspoll Indonesia mendapat sorotan publik.
Hasil survei Puspoll Indonesia tersebut mengeklaim bahwa PDIP merupakan partai politik yang paling bersih dari korupsi.
Pasalnya, dalam beberapa waktu terakhir, publik menilai ada sejumlah kader PDIP yang terjerat kasus korupsi.
Salah satu yang terbesar yakni mantan Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara dan juga Harun Masiku yang hingga kini masih hilang’
Direktur Eksekutif Puspoll Indonesia, Muslimin Tanja menjelaskan bahwa PDIP berhasil meraih elektabilitas tertinggi dengan perolehan 22,3 persen.
Sementara posisi kedua ditempati oleh Partai Gerindra dengan elektabilitas mencapai 13,4 persen.***