PR DEPOK – Prabowo Subianto Menteri Pertahanan Republik Indonesia 2019-2024 hadir dalam satu acara podcast bersama Deddy Corbuzier.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari unggahan akun Youtube @Deddy Corbuzier pada 13 Juni 2021 Ketua Umum Partai Gerindra tersebut berbincang dengan Deddy Corbuzier dalam acara podcast miliknya.
Perbincangan diawali dengan satu pertanyaan yang dilontarkan oleh Deddy Corbuzier terkait alasan mengapa Prabowo Subianto mau bergabung pada pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.
Baca Juga: Tak Suka Lihat Kekasihnya Gondrong, Ranty Maria Nekat Potong Rambut Rayn Wijaya
“Banyak orang kesel,banyak orang kecewa, kok bapa mau jadi Menhan,” ujar Deddy Corbuzier.
Prabowo Subianto mengatakan bahwa sebetulnya dirinya pun merasa bingung kenapa banyak orang kesal pada dirinya saat memutuskan untuk bergabung pada kabinet kerja Jokowi-Ma’ruf Amin.
Selanjutnya, Prabowo Subianto pun memberikan gambaran terkait alasannya mau dipinang oleh Jokowi untuk menjadi Menteri Pertahanan.
Prabowo Subianto menganalogikan pada sebuah kompetisi. Menurutnya, tidak selamanya rival dalam sebuah kompetisi harus menjadi lawan.
Baca Juga: Liga Inggris: Posisinya Telah Digantikan, De Gea Mulai Mencari Klub Baru
“Apakah rival dalam satu kompetisi itu harus jadi lawan,” jelas Prabowo Subianto.
Lebih lanjut, Prabowo Subianto mengatakan bahwa kemenangan dan kekalahan dalam sebuah kompetisi adalah suatu hal yang wajar.
“Ada yang menang, ada yang kalah bener ngga,” ujar Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto pun memberikan pernyataan bahwa ketika dalam sebuah kompetisi, kekalahan yang dialami kemudian diluapkan dengan saling adu jotos dan sebagainya, hal tersebut menunjukkan tingkat IQ (Intelligence Quotients) yang begitu rendah.
Pada dasarnya, menurut Prabowo Subianto baik dirinya maupun Jokowi yang sama-sama berkeinginan untuk menjadi Presiden sama-sama memiliki tujuan untuk mengabdi.
Baca Juga: Musisi Anji Ditangkap Polres Jakbar Terkait Penyalahgunaan Narkotika
“Kalau sama-sama mau mengabdi untuk Indonesia kok harus melawan, lebih baik dua-duanya kerjasama untuk merah putih,” jelas Prabowo Subianto.
Menteri Pertahanan Republik Indonesia itu lebih lanjut menerangkan bahwa dirinya meyakini bahwa Presiden Jokowi bekerja untuk merah putih oleh karena itu dirinya mendukung Jokowi untuk masuk dalam kabinet pemerintahan.
“Pak saya yakin dalam hatimu, dalam hati bapa merah putih oleh karena itu saya mendukung bapa” pungkas Prabowo Subianto.***