PR DEPOK - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu menanggapi terkait polemik Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ia menyoroti pernyataan dari Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bina Haria Wibisana yang mengatakan bahwa informasi proses pelaksanaan TWK bagi pegawai KPK jadi rahasia negara.
"Informasinya menjadi rahasia negara," ujar Bima Haria melalui pesan singkat di Jakarta, pada Selasa, 15 Juni 2021.
Baca Juga: Link Daftar Online Bantuan UMKM BPUM Kota Cirebon 2021
Adapun pernyataan Kepala BKN tersebut ditanggapi oleh Said Didu melalui akun Twitter pribadinya @msaid_didu, pada Rabu, 16 Juni 2021.
Said Didu menegaskan bahwa jika memang proses TWK menjadi rahasia negara, maka tunjukkan dasar hukum yang jadi landasannya.
"Tunjukkan dasar hukum yg menjadi landasan bhw hasil assessment adalah rahasia negara," kata Said Didu, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Adapun sebelumnya, penjelasan Kepala BKN tersebut untuk menanggapi berbagai usulan atas polemik TWK KPK.
BKN diminta untuk segera menjelaskan proses pelaksanaan TWK pegawai KPK kepada pihak yang mempermasalahkan TWK tersebut.
Adapun hal lain, BKN diminta agar mempersilakan Ombudsman RI melakukan audit terhadap proses pelaksanaan TWK pegawai KPK.
Bima Haria menegaskan bahwa informasi terkait proses pelaksanaan TWK tersebut hanya bisa dibuka oleh pengadilan.
"Hanya bisa dibuka oleh pengadilan," kata Bima Haria.
Hingga kini polemik terkait TWK KPK ini masih terus berlangsung. Bahkan kini KPK diminta oleh pihak terkait untuk membuka hasil TWK ke publik.
Atas permohonan tersebut, KPK menyatakan bahwa kini masih coba melakukan koordinasi dengan pihak BKN.***