PR DEPOK – Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Gde Siriana angkat suara mengenai para pendengung atau buzzer.
Menurut Gde Siriana, tingkat efektivitas para buzzer tersebut semakin lama akan semakin menurun.
Tidak hanya itu, Gde Siriana juga mengatakan bahwa penguasa sudah tidak efektif dalam ‘menggunakan’ buzzer.
“Penguasa tak lg bisa efektif gunakn buzzeRp,” ucap Gde Siriana seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @SirianaGde pada Rabu, 16 Juni 2021.
Meski demikian, Gde Siriana tak menyangkal bahwa masih ada sebagian masyarakat yang terpengaruh oleh para buzzer tersebut.
“Utk sesaat ada rakyat yg trpengaruh,” tutur dia menjelaskan dalam cuitannya.
Akan tetapi di sisi lain, lanjut dia, masyarakat akan sadar karena fakta yang terjadi bertolak belakang.
“Tp lama2 rakyat sadar, krn fakta bicara brlawanan,” ujar Gde Siriana menambahkan.
Ia pun menegaskan bahwa para buzzer tersebut tidak bisa digunakan dalam urusan membenahi negara.
“Mmbenahi negara tdk bs dg mngerahkn pasukan buzzeRp,” tutur dia mengatakan dengan tegas.
Menurut Gde Siriana, kebohongan yang dilontarkan justru hanya menambah berbagai persoalan baru.
Baca Juga: Jaksa Pinangki Hanya Diberhentikan Sementara dari Posisinya, Christ Wamea: Ternyata Belum Dipecat
Sementara itu, jelas dia, masalah substansial tetap terbengkalai dan tidak terselesaikan.
“Kebohongan2 hny kan mnambah prsoalan baru, sementara masalah yg substansial tetap trbengkalai,” ucap Gde Siriana mengakhiri cuitannya.
Seperti diketahui bersama, belakangan ini tak sedikit pihak yang menyoroti fenomena buzzer tersebut.
Banyak pihak menilai bahwa tindakan para buzzer tersebut telah meresahkan masyarakat, khususnya di media sosial.***