PR DEPOK – Akademisi bidang sosiologi, Ariel Heryanto baru-baru ini berkomentar atas pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal penerapan PPKM Mikro.
Jokowi sebelumnya menegaskan bahwa pengawasan lapangan sangat penting dalam penerapan PPKM Mikro.
Untuk itu, Jokowi pun mewanti-wanti agar jangan sampai kebijakan PPKM Mikro tak berjalan di level bawah.
Menurutnya, hal yang diperlukan saat ini adalah tindakan lapangan, pengawasan lapangan, serta kontrol lapangan, apakah berjalan atau tidak.
Ia menilai, jika sebuah kebijakan yang telah dibuat tidak berjalan di level bawah, itu merupakan hal yang percuma.
Atas pernyataan Jokowi tersebut, Ariel Heryanto mempertanyakan mengapa mantan Gubernur DKI Jakarta ini justru menyalahkan pihak yang merupakan "bawahannya".
“Lho, kog yang disalahkan ‘bawahan’?” ucap Ariel Heryanto seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @ariel_heryanto pada Sabtu, 26 Juni 2021.
Sebagaimana diberitakan, dengan adanya lonjakan kasus Covid-19 pascalibur Lebaran yang tinggi di sejumlah daerah membuat pemerintah menginstruksikan pengetatan PPKM Mikro.
Adapun penerapan PPKM Mikro tersebut bertujuan untuk mengurangi atau mengendalikan penularan Covid-19 di Indonesia.
Dalam hal ini, pembatasan pergerakan akan dikurangi 75-100 persen mobilitas tergantung kegiatan dan daerahnya.
Sekadar informasi, pelaksanaan PPKM Mikro ini akan diperpanjang selama dua minggu ke depan mulai tanggal 22 Juni hingga 5 Juli 2021.***