PR DEPOK – Eks politisi Demokrat, Ferdinand Hutahaean menyoroti kritikan anggota Ombudsman RI, Alvin Lie yang sebut pemerintah foya-foya dengan cat ulang pesawat kepresidenan RI.
Menurut Ferdinand, pengecetan ulang pesawat kepresidenan RI yang dilakukan pemerintah itu bukan merupakan tindakan foya-foya.
Namun, Ferdinand berpendapat pengecetan ulang pesawat kepresidenan RI jadi merah putih ini dilakukan sebagai penegasan sikap bahwa Indonesia kini kembali ke warna jati diri bangsa.
Tanggapan Ferdinand tersebut disampaikan melalui satu cuitan di akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3.
“Ini bukan foya2, tapi penegasan sikap kembali ke Jati Diri Bangsa bahwa Indonesia itu Merah Putih,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Selasa, 3 Agustus 2021.
Lebih lanjut, Ferdinand menyinggung soal warna pesawat kepresidenan RI sebelumnya yang berwarna biru.
Menurut pria berusia 43 tahun ini, biru bukan merupakan sebuah warna ciri khas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Biru bkn ciri khas Indonesia,” ucap Ferdinand lagi menjelaskan.
Di akhir cuitannya, ia menilai pengecatan ulang pesawat kepresidenan RI ini juga telah menghapus identitas asing dan kelompok tertentu dari aset negara.
Baca Juga: Raih Medali Emas, Atlet Asal Filipina Dapatkan Tiket Pesawat dan Bensin Gratis Seumur Hidup
“Jd biaya kecil sprt ini tidaklah foya2, tp sesuatu yang tepat menghapus identitas asing dan kelompok tertentu dr aset negara,” kata Ferdinand mengakhiri cuitannya.
Diketahui sebelumnya, Alvin Lie mengkritik pengecatan ulang pesawat kepresidenan RI yang semula berwarna biru menjadi warna merah putih.
Alvin Lie berpendapat pengecetan ulang pesawat kepresidenan RI tersebut dilakukan pemerintah justru di saat kondisi negara sedang dihadapi oleh pandemi Covid-19.
Baca Juga: Peneliti Ungkap Rahasia Panjang Umur yang Membuat Seseorang Bisa Hidup Selama Lebih dari 100 Tahun
Dalam kritikannya itu, Alvin Lie juga menyinggung soal besaran biaya jika melakukan pengecetan ulang pesawat.
Menurut Alvin Lie, biaya untuk cat ulang pesawat sejenis B737-800 tergolong tidak murah alias mahal.
Alvin Lie lalu memperkirakan harga untuk mengecat ulang pesawat jenis Boeing tersebut senilai Rp1,4 miliar hingga Rp2,1 miliar.***