PR DEPOK – Kementerian Agama (Kemenag) RI mengumumkan 89 nama hafiz 30 juz Alquran dari Indonesia yang berhak lolos ke tahapan seleksi calon imam masjid Uni Emirat Arab (UEA) tahap pertama.
Kemenag menilai dalam seleksi daring yang dilakukan pada 25-27 Agustus 2021 ini terdapat peningkatan kualitas peserta bila dikomparasikan dengan tahun sebelumnya.
“Dari 213 peserta ada 89 calon imam yang lolos dan berhak mengikuti seleksi tahap kedua dengan penguji dari otoritas Uni Emirat Arab (UEA). Secara umum, kualitas peserta baik dan bagus, semakin baik dari seleksi sebelumnya,” kata Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag, Syamsul Bahri dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs resmi Kemenag.
Seleksi kedua oleh otoritas UEA disebut Syamsul akan berjalan jauh lebih kompetitif sehingga ia berharap agar 89 calon imam melakukan persiapan diri secara optimal.
“Persiapkan diri secara optimal. Lakukan pengulangan hafalan karena butuh kekuatan dan persiapan lebih matang termasuk membaca kembali rujukan fikih dan mengasah kemampuan bahasa Arab. Ujian tahap kedua lebih menantang. Bobot soal lebih kompleks,” tuturnya.
Kemenag kemudian akan terus menjalani koordinasi dengan otoritas UEA sehubungan dengan pelaksanaan seleksi tahap kedua.
Terdapat sejumlah penyesuaian yang akan dilakukan berkaitan dengan mekanisme seleksi sebab masih dalam masa pandemi Covid-19.
“Selamat, mudah-mudahan mampu mempersiapkan diri seoptimal mungkin hingga pada saat seleksi tahap kedua yang menentukan dapat memberikan penampilan terbaik,” tutur Syamsul.
Untuk diketahui, Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas sebelumnya sudah mencanangkan target 100 orang hafiz Indonesia bisa terpilih menjadi imam masjid di UEA sebelum Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak ke UEA pada November.
“Tahun ini mereka (UEA) minta 100 (orang), tahun depan 100, kita sedang kejar supaya sebelum kunjungan Presiden Jokowi ke Uni Emirat Arab yang direncanakan November, target 100 ini bisa dipenuhi,” ucap Menag Yaqut pada Senin, 30 Agustus 2021 lalu.
Berikut 89 calon imam masjid yang berhak lolos seleksi tahap pertama yang akan mengikuti seleksi tahap kedua oleh otoritas UEA.
Baca Juga: Status Kepesertaan Kartu Prakerja Gelombang 18 Bisa Dicabut Jika Peserta Tidak Lakukan Hal ini
1. Muhammad Hisam (Depok)
2. Nurul Bahtiar (Jaksel)
3. Habibur Rofiq (Pati)
4. Ashabul Kahfi (Ogan Ilir)
5. Salman Al Farisi (Jaksel)
6. Hamdi Saputra (Muko-muko)
7. Sholeh Afif (Malang)
8. Muhammad Fiyana Wijdani Hafy (Cianjur)
Baca Juga: Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Kulit untuk Mencegah Kulit Kusam Tidak Sehat dan Penuaan Dini
9. Nur Achyari (Jaksel)
10. Ali Amalah (Karangasem)
11. Farhan Waliddina Zaini (Jaksel)
12. Muhammad (Jaktim)
13. Fachrurrozi (Aceh Besar)
14. Ahmad Yusrinnor (Palangkaraya)
15. Roni (Bandung)
16. Husna Syadzaly (Grobogan)
17. Muhamad Nurpalah (Jember)
18. Ahmad Zaki (Langsa)
Baca Juga: Suka Cita Taliban Usai AS Tarik Pasukan Militernya dari Afghanistan
19. Zinul Al-Misri (Aceh Besar)
20. Muhammad Jawis Samak (Umbulharjo)
21. Nana Supriatna (Bekasi)
22. Muh Asrofi (Magelang)
23. Hadian Titra Lesmana (Jaktim)
24. Muhammad Sidik Abdillah (Subang)
25. Rojih Fikri (Pati)
26. Zaky Al Farizy (Batam)
27. Padil Akbar (Jaksel)
28. Sukirno (Toabo)
29. Akhmad Mahdi (Tangerang)
30. Mohamad Zaenal Abidin (Cirebon)
31. Muhammad Maki (Pandeglang)
32. A. Misbakhul 'Ula (Pekalongan)
33. Sukma Fiqih (Bekasi)
34. Muhammad Fahmi (Aceh Jaya)
35. Dede Agus Salim (Garut)
36. Dody Ibrahim (Bekasi)
37. Lutfi Fauzi Masruri (Jaksel)
38. Moh Fagih Fugoha (Klaten)
39. Hidayatullah (Jaksel)
40. Muhammad (Jaksel)
41. Fauzi Isnaini (Wonosobo)
42. Faris Muhammad Yusuf (Cirebon)
43. Shabrun Jamil (Langsa)
44. M. Kasyiful Birri (Mojokerto)
45. Harfan Ardi Kusuma (Aceh Tamiang)
46. Rijalianto (Langsa Lama)
47. Salahuddin Nur (Maros)
48. Ahmad Faqih (Jakut)
49. Zulkarnain Ahmad (Bandung)
Baca Juga: Indonesia Alami Penurunan Kasus, Satgas Imbau Masyarakat Tidak Lengah Hadapi Covid-19
50. Moh Latip (Pamekasan)
51.Neftian Firmansyah (Bekasi)
52. Kaspul Asror (Jaktim)
53. Dody Palalek Candra (Tangerang)
54. Atoullah (Bangkalan)
55. Aliffuddin Al Islami (Bekasi)
56. Arif Puji Atmoko (Pontianak)
57. Dzulzalali Wal Ikram (Gowa)
58. Abdullah (Pangkal Pinang)
59. Abdul Mujib Fahas (Pamekasan)
Baca Juga: Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan Janji Siap Bantu Afghanistan Pulih dari Krisis
60. Muhammad Habib Fathuddin (Maros)
61. Kharis Hakim (Banyumas)
62. Ahmad Fitriawan (Jaktim)
63. Rama Akira Fadhilah Ermanto (Bojonggede)
64. Akmir (Kolaka)
65. Abd. Qahhar Aqilah Ihsan (Balikpapan)
66. Khoirul Anwar (Jaksel)
67. Sukarman (Pangandaran)
68. Faisal Fadhli Al Hafidz (Pontianak Utara)
69. Dana Akhmad Dahlani (Ponorogo)
70. Ikhsan Izudin (Banggai)
71. Ahmad Yasin (Pekanbaru)
72. Iskandar Yasinb(Sumenep)
73. Salman Alfarisi (Cirebon)
74. Alfin Nuha Ahmad Muafi (Sleman)
75. Abdullah Azzam (Jaksel)
76.Moh. Noer Tondo Wijoyo (Jombang)
77. Muhammad Zarqali (Langsa)
78. Rachmat Morado Sugiarto (Depok)
79. Dzulkifli (Banjarmasin)
Baca Juga: Oki Setiana Dewi Akui Menangis Saat Ada Lelaki yang Berjanji akan Menjaga Ria Ricis
80. Furqon Mahmud Alhanif (Lampung Selatan)
81. Fauzib(Kuburaya)
82. H.Hasan (Banjarmasin)
83. Rijaludin Husnan (Bandung)
84. Syah Muhammad Mahmud Riyad (Cirebon)
85.Rohmat Hidayat (Bangkalan)
86. Rahmat Ramadan (Kendari)
87. Zaid Muzahid (Batam)
88. Muqorrobin Yusuf (Bekasi)
89. Muhammad Fitrah Nur Akbar (Pekanbaru).***