PR DEPOK – Baru-baru ini politisi Partai Aksi Demokratik (DAP) Malaysia menyoroti kesuksesan Indonesia menurunkan angka kasus Covid-19.
Lim Kit Siang menyebutkan bahwa Indonesia lebih cepat menangani kasus Covid-19 di Indonesia dibandingkan Malaysia.
Terkait pernyataan politikus Malaysia tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia lantas menjelaskan sejumlah hal sehingga angka kasus Covid-19 di Indonesia menurun cepat.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News, Direktur Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi turut membenarkan angka penurunan kasus Covid-19 di Indonesia.
Ia memastikan bahwa penurunan kasus di Indonesia memang terjadi dan bisa dilihat berdasarkan data.
"Tentunya angka yang ada saat ini benar-benar menunjukkan penurunan laju penularan Covid-19 yang bisa kita ukur melalui penurunan kasus konfirmasi positif, keterisian tempat perawatan, kasus kematian," ujar Nadia.
Menurut Nadia, penurunan angka kasus Covid-19 di Indonesia tak hanya berdasarkan data di atas kertas semata.
Baca Juga: Berharap Bisa Damai dengan Dhena Devanka, Jonathan Frizzy Rela Masih Tinggal Serumah demi Anak-anak
Akan tetapi, ia memastikan bahwa data yang diperoleh bisa dibuktikan langsung ke tempat-tempat perawatan Covid-19 di sejumlah daerah di Indonesia.
"Dan ini bisa dicek langsung ke lapangan dan ke masyarakat," ujarnya.
Lebih lanjut, terkait kesuksesan ini Nadia menjelaskan bahwa upaya penurunan angka Covid-19 ini berkat kerjasama seluruh pihak dalam menjalankan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat hingga leveling.
"Itu terjadi terutama kebijakan PPKM, tapi yang penting adalah dukungan dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, termasuk juga para ahli," tuturnya.
Baca Juga: Kelabui Taliban, 20 Tentara Inggris Menyamar Jadi Wanita agar Bisa Keluar dari Afghanistan
Untuk diketahui, sebelumnya, politisi Lim Kit Siang mengaku heran dengan penurunan kasus Covid-19 di Indonesia yang lebih cepat dari Malaysia.
Padahal menurutnya populasi penduduk Malaysia lebih kecil dari pada Indonesia.
Maka dari itu, Lim mempertanyakan kinerja Menteri Kesehatan Malaysia Khairy Jamaluddin.
"Bisakah menteri kesehatan yang baru, Khairy Jamaluddin, menjelaskan mengapa selama 16 hari berturut-turut, Indonesia telah mengurangi kasus baru Covid-19 hariannya menjadi kurang dari Malaysia, bahkan kurang dari setengahnya?" ujar Lim Kit Siang.
"Ini bukan mencari-cari kesalahan tetapi mencari cara untuk meningkatkan penanganan kita terhadap pandemi Covid-19 sehingga memenangkan perang melawannya,” ujar pemimpin Democratic Action Party (DAP) itu menambahkan.
Sebagai informasi, malaysia telah mengalami lonjakan kasus sejak bulan lalu.
Sejauh ini tercatat tingkat rata-rata kasus harian lebih dari 20.000 kasus selama lebih dari empat minggu terakhir.***