Angga Sasongko Hentikan Film Nussa di Stasiun TV yang Hadirkan Saipul Jamil, Geisz: Salam Hormat Sejuta Respek

7 September 2021, 13:55 WIB
Aktivis sosial, Geisz Chalifah. /Instagram @geisz_chalifah

PR DEPOK - Sutradara Angga Dwimas Sasongko atau Angga Sasongko tampak geram terhadap penyambutan pedangdut Saipul Jamil yang baru saja bebas dari penjara.

Menurut Angga, hadirnya Saipul Jamil di Televisi seperti tidak menghargai korban. Pasalnya Saipul Jamil di penjara karena kasus pencabulan yang menjeratnya.

Adanya hal itu membuat Angga Sasongko tergerak untuk menghentikan semua pembicaraan kesepakatan distribusi film Nussa dan Keluarga Cemara dengan stasiun TV terkait.

Baca Juga: Sebut Tak Bisa Hidup Tanpa Nagita Slavina, Raffi Ahmad Malah Pilih Didiamkan Sang Istri daripada Rafathar

Menurutnya, kejadian tersebut tampak tidak lagi berbagi nilai yang sama dengan karyanya yang ramah anak.

"Menyikapi hadirnya Saiful Jamil di televisi dengan cara yang tidak menghormati korban, maka kami memberhentikan semua pembicaraan kesepakatan distribusi film Nussa & Keluarga Cemara dg stasiun TV terkait karena tidak berbagi nilai yang sama dengan karya kami yang ramah anak," ujar Angga Sasongko di Twitter @anggasasongko.

Cuitan Angga Sasongko di Twitter.

Lebih lanjut, Angga menjelaskan bahwa pemberitahuan tersebut dimaksudkan untuk mendukung gerakan melawan perayaan pelaku kekerasan seksual pada anak di media.

Baca Juga: PPKM Diperpanjang, Ganjil Genap di DKI Jakarta Dilanjutkan hingga 13 September 2021

Tak hanya itu, hal tersebut juga sebagai penyadaran bersama, bahwa pentingnya media untuk bisa menghargai anak.

"Pemberitahuan ini dimaksudkan untuk mendukung gerakan yang melawan dirayakannya pelaku kekerasan seksual pada anak di media-media, serta menjadi kesadaran bersama pentingnya media - media yang menghargai anak - anak kita," kata Angga Sasongko.

Angga menegaskan bahwa pemberhentian kesepakatan ini, tak hanya berlaku di stasiun TV yang telah menayangkan, tetapi juga stasiun TV lainnya yang nantinya juga menanyangkan hal serupa.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Berapa Garis Dahi yang Dimiliki? Jawabannya Ungkap Kepribadian Anda

"Pemberhentian pembicaraan kesepakatan ini berlaku tidak hanya kepada stasiun TV yang sudah menayangkan, tapi juga stasiun TV lain yang nantinya melakukan tayangan serupa. Demikian pernyataan sikap kami.Terima kasih," ujar Angga.

Pemutusan kesepakatan penanyangan Film Nussa dan Keluarga Cemara di stasiun TV terkait ini turut ditanggapi oleh aktivis Geisz Chalifah.

Ia tampak memberikan hormat dan respek kepada sikap Angga Sasongko, atas keputusannya terhadap media TV yang menyambut kedatangan Saipul Jamil tersebut.

Baca Juga: Sempat Disebut Penjara Paling Ketat, Ternyata Gilboa Lebih Aman daripada Brankas Bank Israel

Cuitan Geisz Chalifah di Twitter.

"Sy tak kenal Angga Sasongko tak pernah bertemu sama sekali & kalau tidak salah dia juga non muslim. Saya sampaikan salam hormat sejuta respek dgn sikapnya kpd media tv terkait Saipul Jamil. Negeri ini msh banyak memiliki orang waras. Angga Sasongko salah satunya," ujar Geisz Chalifah, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @GeiszChalifah.

Selanjutnya, Angga Sasongko juga mengungkapkan bahwa modal utama televisi ialah frekuensi yang sejatinya milik publik.

"Televisi. Modal utama televisi selama ini bukanlah kontennya, pembawa acaranya, atau modal besarnya. Modal utama televisi adalah: FREKUENSI. Frekuensi yang sejatinya MILIK PUBLIK," kata Angga Sasongko.

Baca Juga: Belanda vs Turki di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa: Jadwal, Prediksi, dan Link Live Streaming

Lalu Angga menyampaikan bahwa frekuensi sebagai media yang menyalurkan konten itu sudah tersedia tanpa membayar dan berlangganan, maka penyiaran televisi berbeda dengan ruang pemutaran lainnya.

"Tanpa ada suntikan modal, frekuensi sebagai media yang menyalurkan konten itu sudah tersedia tanpa perlu membayar atau berlangganan. Berbeda dengan ruang pemutaran lain. Maka dari itu institusi penyiaran seperti televisi terrestrial atau free to air HARUS ACCOUNTABLE!," kata Angga.***

Editor: Erta Darwati

Sumber: Twitter @GeiszChalifah Twitter @anggasasongko

Tags

Terkini

Terpopuler