Pemerintah Peringatkan Bahaya Mengunduh Aplikasi PeduliLindungi dari Link yang Beredar di Grup WhatsApp

9 September 2021, 20:50 WIB
Aplikasi PeduliLindungi. /Kominfo

PR DEPOK - Kini marak beredar link yang berisi instruksi untuk mengunduh aplikasi PeduliLindungi di sejumlah grup WhatsApp.

Aplikasi PeduliLundungi dapat membantu petugas memastikan proses validasi dokumen kesehatan di simpul transportasi secara digital sehingga lebih aman, cepat, mudah, dan sederhana.

Selain itu Aplikasi PeduliLindungi juga dipakai untuk mengklaim sertifikat vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Saipul Jamil Pertanyakan Dirinya Dilarang Muncul di TV, Ketua KPI: Boleh Tampil untuk...

Dari maraknya link yang tidak jelas sumbernya, Pemerintah Indonesia meminta masyarakat berhati-hati.

Pemerintah meminta agar masyarakat Indonesia untuk tidak mengunduh aplikasi PeduliLindungi dari tautan yang beredar tersebut.

Bahkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meminta dan mengimbau masyarakat untuk mengunduh aplikasi PeduliLindungi dari sumber resmi seperti App Store dan Google Playstore.

Imbauan tersebut disampaikan oleh Tenaga Ahli Kemenkominfo, Devie Rahmawati pada Kamis, 9 September 2021.

Baca Juga: Akui Sering Marah Sebelum Jadi Walkot, Ridwan Kamil: Dikomentarin dan Dikasih Ide Susah, Gue Rebut Aja Kotanya

“Jangan mengunduh dari link yang mengaku akses PeduliLindungi lewat WhatsApp grup” ujar Devie dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News.

Devie juga mengatakan bahwa link tersebut berasal dari orang yang tidak bertanggung jawab dan ingin mengambil data pribadi dan bisa disalahgunakan.

“Yang ternyata link dari orang yang tak bertanggung jawab untuk mengambil data pribadi," ucap Devie.

Selain itu Devie juga mengatakan bahwa persoalan keamanan data pribadi dari aplikasi PeduliLindungi berawal dari kecerobohan masyarakat.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Pertama Ungkap yang Selalu Anda Debatkan Saat Menjalin Cinta

Dimana masih banyak masyarakat yang masih memberikan data pribadinya seperti mengunggah sertifikat vaksin Covid-19 di media sosial.

“Kasus sebelumnya bukan karena sistem PeduliLindungi tidak aman. Tetapi memang ada orang yang mengambil data orang lain untuk mengakses fitur PeduliLindungi,” ujarnya.

Divie juga meminta agar masyarakat menjaga keamanan data diri di PeduliLindungi agar data pribadi tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Karena dalam aplikasi PeduliLindung terdapat data-data yang sangat penting sepeti NIK, tanggal lahir, dan data lainnya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler