Anies Tak Terdesak dan Malah Jadikan Panggilan KPK Kesempatan, Jansen: Bolehlah Murid Kesayangan Prof King Ini

22 September 2021, 09:46 WIB
Gubernur Jakarta, Anies Baswedan. /Instagram @aniesbaswedan

PR DEPOK - Politisi Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, turut mengomentari konferensi pers yang digelar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, usai memenuhi panggilan KPK.

Jansen Sitindaon menyoroti sikap Anies Baswedan yang menurutnya bisa mengubah keterdesakan menjadi suatu kesempatan atau peluang.

Jansen Sitindaon lantas menanggapi pernyataan Anies Baswedan yang mengaku selalu mendukung kerja KPK sejak dahulu.

Baca Juga: Soroti Tindakan Rasial yang Dialami di Laga Melawan Juventus, Kiper AC Milan: Sejarah Berulang Lagi dan Lagi

"Baru lihat konpres mas Anies di KPK tadi. Keterdesakan dibaliknya jd opportunity. Menjelaskan sejak lama dia selalu dukung kerja2 KPK," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @jansen_jsp.

Lebih lanjut, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat itupun menyinggung sejumlah peran yang dipaparkan Anies dalam rangka membantu KPK.

Ia mengakui bahwa kemampuan Gubernur DKI Jakarta ini dalam mengubah keterdesakan menjadi kesempatan itu lumayan.

Baca Juga: Ditanya Kesan Pertama Melihat Sosok Teuku Ryan, Kakak Ria Ricis Ungkap Secara Blak-blakan!

"Waktu rektor Paramadina, Antikorupsi jd mata kuliah wajib, jd Ketua Komite Etik KPK, dll. Bolehlah memang murid kesayangan Prof Dwight King ini," kata Jansen.

Dalam cuitan berbeda, Jansen Sitindaon lantas menjelaskan bahwa Anies Baswedan memang menjadi salah satu murid 'terbaik' dari Prof. Dwight King, seorang Guru Besar di Northern Illinois University.

"Mungkin followersku ada bertanya. Siapa Prof Dwight King ini ya? Ini nama rekaan atau benaran? Haha. Ini nama benaran. Prof King ini Guru Besar di Northern Illinois University. Atau biasa disebut Dekalb. Beliau sdh almarhum. Salah satu murid 'terbaiknya' ya mas @aniesbaswedan ini," katanya menjelaskan.

Cuitan Jansen Sitindaon. Tangkap layar Twitter @Jansen_jsp

Baca Juga: Para Anggota Super Junior Mengungkap Anggota Terlucu dalam Grupnya, Begini Menurut Siwon, Kyuhyun, dan Yesung

Untuk diketahui, sebelumnya Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memenuhi panggilan KPK pada Selasa, 21 September 2021.

Anies dipanggil sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan lahan di Munjul.

Dalam keterangannya, Anies Baswedan mengaku senang bisa membantu KPK dalam memberantas korupsi.

Baca Juga: Anies Baswedan Santai dan Tenang Penuhi Panggilan KPK, Geisz Chalifah: Petarung Tak Takut Hadapi Apapun

Terlebih, sejak dulu ia sudah akrab dengan peran-peran yang dapat membantu kerja KPK.

Anies mengungkap bahwa ia beberapa kali ikut serta dalam berbagai rangkaian kegiatan KPK.

Ia pernah menjadi Ketua Komite Etik KPK di tahun 2013, serta menjadi anggota tim 8 di tahun 2009 yang ditunjuk langsung oleh presiden saat itu.

Baca Juga: Bela Anies Baswedan yang Disebut Pembohong, Mardani Ali: Tak Tumbang kala Dicaci, Tak Terbang karena Dipuji

"Ini semua adalah bagian dari ikhtiar kita bersama dalam kapasitas apapun untuk terus menerus mendukung usaha memerangi korupsi. Termasuk, untuk membantu KPK dalam menjalankan tugasnya memberantas korupsi. Semoga keterangan dan penjelasan yang disampaikan tadi siang bermanfaat serta bisa ikut membantu menuntaskan proses penegakan hukum yang sedang berlangsung," ujar Anies Baswedan.***

Editor: Annisa.Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler