Soroti Pemindahan Ibu Kota Negara, Hidayat Nur Wahid Sebut Harusnya Tunaikan Janji Kampanye: seperti Tak Impor

22 Oktober 2021, 20:32 WIB
Hidayat Nur Wahid menyoroti kembali soal pemindahan ibu kota negara. /Dok. MPR RI

PR DEPOK – Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid baru-baru ini memberikan komentar terkait rencana pemindahan ibu kota negara dari Provinsi DKI Jakarat ke Provinsi Kalimantan Timur.

Hidayat Nur Wahid mengatakan bahwa semestinya saat ini pemerintah harus mengutamakan penanganan dampak dari adanya pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia.

Harusnya prioritaskan atasi dampak2 Covid-19,” kata Hidayat Nur Wahid seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan akun Twitter @hnurwahid pada 22 Oktober 2021.

Baca Juga: Sinopsis Film Death Race: Aksi Jason Statham Mengikuti Balapan yang Mematikan Tayang di Global TV

Seperti diketahui, Covid-19 memberikan dampak yang amat besar bagi dunia, termasuk Indonesia.

Politisi PKS itu menuturkan bahwa pemerintah, khususnya Presiden Jokowi harus menunaikan segala janji kampanyenya.

Salah satu janji kampanye yang tampak disoroti Hidayat Nur Wahid adalah soal aktivitas impor kebutuhan pokok.

Dan tunaikan janji2 kampanye spt tak impor (beras, garam dll),” katanya.

Baca Juga: Sinopsis Beyond the Reach, Kisah Pria Kaya Raya yang Tak Sengaja Membunuh Seseorang Saat Lakukan Perburuan

Selain itu, janji Presiden Jokowi yang kembali disinggung oleh Hidayat Nur Wahid adalah soal tersedianya lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia. 

“Pembukaan lapangan kerja bagi WNI, dolar dibawah rp 10.000,” tuturnya.

Lebih lanjut, Hidayat Nur Wahid memberikan sindiran kepada pemerintah yang malah mendahulukan sesuatu yang bukan termasuk janji kampanyenya, yakni terkait pemindahan ibu kota negara.

Baca Juga: BTS Berencana Konser di Jakarta pada 2022 Mendatang, Jakpro Akui Telah Berkomunikasi dengan Pihak Manajemen

“Tidak malah memprioritaskan yg bukan janji kampanye spt agenda pindah Ibu Kota,” tuturnya.

Dia pun menegaskan bahwa menurutnya, pemindahan ibu kota negara tersebut bukanlah kebutuhan masyarakat Indonesia.

Cuitan Hidayat Nur Wahid. Tangkap layar Twitter @hnurwahid

“Yg juga bukan kebutuhan Rakyat,” katanya.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Twitter @hnurwahid

Tags

Terkini

Terpopuler