Kementerian Kesehatan Jelaskan Nasib 3 WNI yang Tak Lolos Pemeriksaan di Wuhan

5 Februari 2020, 15:18 WIB
PETUGAS medis menyemprotkan cairan disinfektan pada warga negara Indonesia dari Wuhan, Tiongkok setibanya di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Minggu 2 Februari 2020.8 /DOK. KEMENTERIAN LUAR NEGERI RI/

PIKIRAN RAKYAT - Pesawat Batik Air yang menjemput warga negara Indonesia (WNI) di Wuhan mendarat di Bandara Hang Nadim, Batam, Minggu 2 Februari 2020.

Pesawat yang membawa tim penjemputan sebanyak 42 orang dari Indonesia yang terdiri atas unsur Kementerian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri, TNI, dan kru Batik Air semula direncanakan menjemput WNI yang tersebar di beberapa titik di Provinsi Hubei.

Akan tetapi, dari jumlah yang ditargetkan yaitu 245 orang, hanya 238 orang yang dipulangkan ke Indonesia. Tujuh WNI yang gagal pulang di antaranya 4 orang yang memilih tetap tinggal di Wuhan sedangkan 3 lainnya tidak lolos pemeriksaan dari pemerintah Tiongkok.

Baca Juga: Mahasiswi Telkom University yang Baru Pulang dari Wuhan Terinfeksi Virus Corona, Ternyata Misinformasi

Baca Juga: Pilkada Depok 2020: Golkar Punya 2 Opsi, PSI Masih Menanti

Ratusan WNI yang dipulangkan, untuk sementara dibawa ke Natuna untuk dikarantina dan diobservasi kesehatannya selama 14 hari.

Selama 14 hari tersebut, WNI yang dinyatakan lolos dan telah diobservasi akan langsung dipulangkan ke rumahnya masing-masing.

Sementara 3 orang yang tidak lolos pemeriksaan di Tiongkok, hingga kini masih dipantau.

Dikutip Pikiran Rakyat dari situs resmi Kementerian Kesehatan, 3 WNI tidak lolos pemeriksaan di Tiongkok karena kondisi kesehatan yang kurang baik. Dikhawatirkan, WNI tersebut bisa menyebarkan virus di Indonesia.

Baca Juga: Netizen Pertanyakan Kelayakan Tempat Karantina WNI Wuhan di Natuna, WNI Karantina: ini Barak Rasa Hotel

“3 WNI yang tidak lolos screening kesehatan karena 2 orang batuk pilek dan 1 orang demam,” ujar Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Anung Sugihantono.

WNI yang dinyatakan tidak lolos pemeriksaan, perlu dilakukannya exit screening dan clearing sebelum meninggalkan Wuhan untuk memastikan mereka sehat.

Kendati tidak ikut kembali ke Indonesia, Anung Sugihantono menegaskan, pemerintah melalui Konsulat jenderal Republik Indonesia terus mendampingi dan memantau perkembangan kesehatan mereka.

Baca Juga: Gus Sholah Wafat, Mohammad Idris: Selamat Jalan Kekasih Allah

“Sampai saat ini, mereka masih terus dipantau KJRI dan mendapatkan jaminan dari otoritas kesehatan setempat untuk dilakukan pemantauan dan pengobatan apabila diperlukan,” ujarnya.

Saat ini, Pemerintah terus memantau ketiga warga negara Indonesia yang batal dievakuasi dari Wuhan, Tiongkok, karena gagal melalui uji medis di bandara setempat.

Akan tetapi, hingga saat ini, belum direncanakan apakah ketiganya akan dipulangkan ke Indonesia dalam waktu dekat atau tetap berada di sana. Sebab, kondisi kesehatan mereka saat ini masih belum sehat dan masih dipantau.***

Editor: Yusuf Wijanarko

Tags

Terkini

Terpopuler