4 Tower Wisma Atlet Disiapkan Kementerian PUPR untuk RS Darurat Virus Corona

21 Maret 2020, 06:10 WIB
SEJUMLAH pekerja berjalan di kawasan Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Kamis 19 Maret 2020.* /ANTARA/

PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan telah mulai melaksanakan perbaikan dan perapihan Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta yang akan digunakan sebagai Rumah Sakit Darurat Virus Corona.

Dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari situs resmi Sektetariat Negara, Perbaikan dilakukan sebagai respon atas permintaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selaku Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona.

Adapun perbaikan dan perapihan tersebut akan dilaksanakan selama 4 hari mulai Rabu, 18 Maret 2020 malam dan ditargetkan rampung pada Sabtu, 21 Maret 2020 malam.

Baca Juga: Pasien Berusia 3 Tahun di Yogyakarta Dinyatakan Sembuh Setelah Dirawat Akibat Infeksi Virus Corona

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah melaporkan kepada Presiden Joko Widodo dalam Ratas Evaluasi Penanganan virus corona mengenai rencana perbaikan Wisma Atlet Kemayoran untuk bisa dimanfaatkan sebagai RS Darurat COVID-19.

Selain itu, Basuki juga melakukan sidak lapangan ke Wisma Atlet didampingi oleh Dirjen Perumahan Khalawi AH, Kasdam Jaya, Brigadir Jenderal TNI M. Saleh Mustafa, Direktur Rumah Susun M. Hidayat, dan beberapa Direksi BUMN Karya pada beberapa waktu lalu.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengatakan perbaikan dilakukan pada fisik bangunan, instalasi air minum, listrik dan lift.

Baca Juga: Cek Fakta: Tersiar Kabar Film Contagion asal Amerika Serikat Prediksi Wabah Pandemi Covid-19, Tinjau Kebenarannya

"Kami akan berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 atau Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta Kementerian BUMN dan pihak terkait agar RS Darurat COVID-19 ini cepat selesai. Jika memang diperlukan penyesuaian atau pembongkaran fisiknya, kita siap" kata Khalawi di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.

Dari 10 tower yang ada, Kementerian PUPR menyiapkan 4 tower untuk digunakan sebagai RS Darurat yakni tower 1, 3, 6 dan 7 yang semuanya berada di Blok D10.

Tower 6 secara utuh mulai lantai 1 hingga 24 akan digunakan sebagai ruang rawat inap pasien.

Baca Juga: Ikuti Arahan Jokowi, Sri Mulyani Mulai Lakukan Realokasi Anggaran Belanja APBN Rp 62,3 Triliun untuk Tangani Virus Corona

Kapasitas yang tersedia adalah 650 unit dan dapat menampung 1.750 orang.

“Satu kamar diperkirakan dapat menampung dua hingga tiga orang pasien," ujar Khalawi.

Adapun menurutnya tower 7 akan dibagi menjadi beberapa fungsi. Pada lantai 1 akan digunakan sebagai IGD, lantai 2 untuk ICU, lantai 3 untuk ruang refreshing. Sedangkan lantai 4 - 24 akan digunakan sebagai ruang rawat inap pasien.

Baca Juga: Dosen Biologi Unpad Ungkap Alasan Ilmiah Pentingnya Masa Karantina 14 Hari Selama Pandemi Virus Corona

"Kapasitas di tower 7 adalah 886 unit. Jika satu unit dapat menampung dua atau tiga orang maka kapasitas ruang rawat maksimun adalah 2.458 pasien," ucapnya.

Untuk dokter dan petugas medis akan menggunakan Tower 1 lantai 1 - 24 dengan kapasitas 650 unit dan dapat menampung maksimum 1.750 orang. Sedangkan Tower 3 lantai 1 - 24 direncanakan untuk Posko Gugus Tugas Penanganan COVID-19.

Jumlah unit yang tersedia sebanyak 650 unit dan dapat menampung maksimal 1.750 orang.

Baca Juga: Update Terbaru Virus Corona Indonesia Jumat, 20 Maret 2020: Bertambah 60, Kasus Positif COVID-19 di Tanah Air Jadi 369

"Kami siap melaksanakan tugas yang diamanahkan kepada Kementerian PUPR untuk membantu penanganan COVID-19 di Indonesia," terangnya.

Sebagai informasi, Wisma Atlet Kemayoran memiliki 10 tower dimana 7 tower berada di Blok D10 dan 3 tower berada di Blok C dengan total jumlah hunian sebanyak 7.426 unit yang dapat menampung 22.276 orang. Luas bangunan di Wisma Atlet Kemayoran adalah 468.700 meter persegi.

Di Blok C yang berada dekat dengan pintu tol Ancol terdapat tiga tower dengan kapasitas 1.932 unit hunian.

Baca Juga: Cek Fakta: Tersiar Kabar Hentikan Pelayanan Buntut Virus Corona, Pemkot Depok Usir Warga Secara Membabi Buta di Disdukcapil, Simak Faktanya

Sedangkan di Blok D10 yang berada di belakang RS Mitra Kemayoran, terdapat 7 tower dengan total hunian sebanyak 5.494 unit.

Proses pembangunan Wisma Atlet Kemayoran selesai pada November 2017 lalu dan menjadi hunian bagi para atlet yang bertanding dalam ajang Asian Games 2018 lalu.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Setneg

Tags

Terkini

Terpopuler