Anggarkan Rp8,3 Miliar, Istana Ungkap Tujuan Pengadaan Mobil Baru

9 Februari 2022, 14:47 WIB
Ilustrasi - Istana meluruskan pengadaan mobil baru dengan anggaran hingga Rp8,357 miliar diperuntukan jika ada kegiatan tamu negara. /Pixabay/

PR DEPOK - Istana Negara angkat bicara soal anggaran pengadaan mobil baru yang mencapai Rp8.357 miliar.

Menurut Istana Negara, anggaran pengadaan mobil baru yang digelontorkan pemerintah tersebut untuk kegiatan kenegaraan dan tamu negara.

Hal itu disampaikan Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono pada Selasa 8 Februari 2022.

"Pengadaan kendaraan ini adalah untuk kegiatan kenegaraan dan tamu-tamu negara," ujar Kasetpres, Heru Budi Hartono, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Siswa SD SMP SMA Bisa Dapat Uang BLT Anak Sekolah Rp4,4 Juta, Simak Caranya

Heru mengungkapkan keputusan pemerintah menggelontorkan anggaran pengadaan kendaraan mobil baru itu sudah direncanakan sejak 2018.

Ia memastikan proses pengadaan tersebut sudah melalui kajian mendalam yang disepakati bersama Biro Umum, Kementedian Sekretariat Negara dan Wakil Presiden.

"Pengadaan ini sudah direncanakan sejak tahun 2018 melalui proses kajian secara mendalam yang disusun bersama-sama dengan Biro Umum, Kementerian Sekretariat Negara dan Sekretariat Wakil Presiden yang sudah disepakati proses pengadaan dilakukan secara bertahap mulai tahun 2019-2024," ujarnya.

Baca Juga: Sesalkan Penangkapan dan Tindak Kekerasan Polisi ke Warga Desa Wadas, Komnas HAM Serukan 4 Poin Penting

Lebih lanjut, Heru membeberkan beberapa unit kendaraan yang diadakan merupakan bagian dari peremajaan kendaraan yang sudah dihapuskan pada tahun 2021.

“Jadi memang untuk anggaran juga sudah direncanakan sejak awal. Di samping itu, beberapa unit kendaraan yang diadakan merupakan peremajaan kendaraan yang telah dihapuskan pada 2021 ini. Kendaraan ini juga untuk mendukung rangkaian kegiatan tamu negara," tutur dia.

Untuk itu, Kasetpres memastikan pihak istana akan efektifitas, akuntabilitas dan transparansi soal anggaran yang dialokasikan.

Baca Juga: Kapolda Jateng Akui Amankan 64 Warga Desa Wadas Saat Terjadi Gesekan Kelompok Pro dan Kontra

"Dalam pelaksanaannya, kami mengutamakan aspek efektifitas dan akuntabilitas serta transparansi anggaran. Tentu kami menerima dan mempertimbangkan masukan apabila anggaran ini direalokasikan untuk kepentingan yang lebih prioritas atau mendesak," kata dia.

Seperti diketahui, saat ini Indonesia sedang menghadapi gelombang ketiga Covid-19 varian Omicron.

Beberapa pihak menilai anggaran pengadaan mobil baru di tengah kondisi pandemi seperti sekarang ini memberatkan keuangan negara.

Mereka menilai pemerintah pusat seharusnya cerdas untuk menghemat keuangan negara.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Tags

Terkini

Terpopuler