PR DEPOK - Indonesia bakal menjadi tuan rumah pada gelaran ASEAN Para Games XI pada 20-30 Juli 2022 mendatang.
Dikatakan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, bahwa ada empat poin penting dalam persiapan menjadi tuan rumah ASEAN Para Games di Solo nanti.
Lebih lanjut, dijelaskannya keempat poin penting dalam ASEAN Para Games tersebut yaitu:
1. Soal payung hukum yang menjadi dasar dalam penyelenggaraan pesta olahraga disabilitas se-Asia Tenggara.
Baca Juga: Calon Jemaah Haji Berusia di Atas 65 Tahun Dimungkinkan Dapat Berangkat Tahun Depan
2. Terkait soal penganggarannya (dana penyelenggaraan).
3.Masalah kesiapan infrastruktur penyelenggaraan ASEAN Para Games.
4. Kesiapan dari sisi teknis maupun non-teknis penyelenggaraan.
Baca Juga: Polisikan Medina Zein Terkait Kasus Penipuan Jual Beli Mobil, Uya Kuya: Harus Ada Efek Jera
Demikian diuraikan Zainudin Amali saat memimpin rapat persiapan penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022.
Dalam rapat tersebut, tampak hadir Ketua Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia Senny Marbun dan perwakilan dari Kementerian terkait.
Yakni Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Keuangan, Kementerian PUPR, dan Kementerian Hukum dan HAM.
Baca Juga: Ganjil-genap di Puncak Bogor Berlaku bagi Semua Kendaraan Selama 24 Jam Termasuk Sepeda Motor
Terkait penyelenggaraan pesta olahraga bagi penyandang disabilitas ini, Zainudin Amali berharap Indonesia mampu menjadi tuan rumah yang baik.
"Kita sudah punya pengalaman menyelenggarakan ini. Semoga dengan pengalaman tersebut, kita bisa menyelesaikan berbagai hal yang harus dipersiapkan sebelum kita melakukan kegiatan," kata dia, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari situs Antara, pada Rabu 25 Mei 2022
Sementara itu, Senny Marbun bersyukur karena Presiden Joko Widodo dan Menpora Zainudin Amali menindaklanjuti usulan Indonesia menjadi tuan rumah ASEAN Para Games.
Baca Juga: Simak Syarat dan Mekanisme Pendaftaran PPDB DKI Jakarta 2022 Jenjang SMA/SMK
Karena pada tahun 2019 lalu negara Filipina serta pada 2022 Vietnam pun tidak menyelenggara ajang olahraga bagi para penyandang difabel tersebut.
Padahal ASEAN Para Games biasanya diselenggarakan setelah SEA Games dengan tuan rumah yang sama, kata Seny Marbun.
"Luar biasa pak Presiden Jokowi menerima usulan saya, Pak Jokowi mengatakan memang ini adalah keinginan seluruh masyarakat difabel se-ASEAN," ungkapnya.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Ganjil-genap di Puncak Bogor Hari Ini, Pelat Ganjil Dilarang Melintas
Mengenai persiapan ASEAN Para Games XI, Senny Marbun, memastikan tidak ada kendala berarti. Persiapan infrastruktur sedang dilakukan oleh kementerian terkait.
Indonesia sendiri dapat dipastikan bahwa atlet sudah siap bertanding menorehkan prestasi, baik itu atlet Pelatnas sebelumnya, maupun sejumlah atlet yang memecahkan rekor di Peparnas XVI Papua, tutur Seny Marbun. ***