Harga Tiket Masuk Candi Borobudur Bakal Naik Jadi Rp750 Ribu, Ini Alasannya

5 Juni 2022, 16:43 WIB
Berikut ini merupakan penjelasan mengapa harga tiket masuk Candi Borobudur naik menjadi Rp750 ribu, menurut Luhut. /Pexels/Charl Durand

PR DEPOK - Menko Kementrian dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan pemerintah berencana menaikan harga tiket masuk Candi Borobudur menjadi Rp750 ribu per orang.

Luhut mengatakan bahwa harga tiket Rp750 ribu berlaku untuk wisatawan domestik yang akan masuk ke Candi Borobudur.

Dikutip dari website resmi Candi Borobudur, borobudurpark.com, harga tiket masuk Candi Borobudur sebelumnya dan masih berlaku untuk hari ini, Minggu, 5 Juni 2022.

Untuk orang dewasa sebesar Rp50.000 dan anak-anak Rp25.000.

Baca Juga: Ini Besaran Insentif Kartu Prakerja Gelombang 32

Kenaikan harga tiket masuk Candi Borobudur juga dilakukan pada wisata mancanegara alias wisman.

Tiket masuk untuk wisman berencana akan dinaikan menjadi USD 100 per orang (sekitar Rp1.400.000).

Harga tiket masuk Candi Borobudur sebelumnya dan masih berlaku untuk hari ini, Minggu, 5 Juni 2022.

Untuk wisman dewasa USD 25 (Rp. 350.000) dan anak-anak USD 15 (Rp210.000).

Baca Juga: Akses cekbansos.kemensos.go.id untuk Cairkan Bansos PKH Ibu Hamil Rp3 Juta Juni 2022

Pemerintah juga sepakat berencana akan membatasi kuota turis yang ingin naik ke Candi Borobudur sebanyak 1200 orang per harinya.

Luhut mengatakan bahwa tiket tersebut hanya berlaku untuk yang akan naik ke Candi Borobudur.

Tetapi jika hanya ke Kawasan Candi Borobudur akan tetap mengikuti harga yang sudah berlaku.

“Kami juga sepakat dan berencana untuk membatasi kuota turis yang ingin naik ke Candi Borobudur sebanyak 1200 orang per hari, dengan biaya 100 dollar untuk wisman dan turis domestik sebesar 750 ribu rupiah. Khusus untuk pelajar, kami berikan biaya 5000 rupiah saja. Sedangkan untuk masuk ke Kawasan Candi akan akan tetap mengikuti harga yang sudah berlaku,” kata Luhut, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari akun @luhut.pandjaitan, 5 Juni 2022.

Baca Juga: Cara Daftar Bansos 2022 Online Lewat Aplikasi Cek Bansos untuk Dapatkan BPNT atau PKH

Luhut mengatakan, langkah ini dilakukan semata-mata demi menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya Nusantara.

Ia juga menambahkan bahwa semua turis diwajibkan menggunakan pemandu wisata (tour guide) dari warga lokal sekitar Kawasan Borobudur.

Menggunakan tour guide dari warga lokal bertujuan menyerap lapangan kerja baru. Selain itu, juga sekaligus menumbuhkan rasa memiliki (sense of belonging) terhadap Kawasan Candi Borobudur.

Langkah sense of belonging bertujuan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab untuk merawat dan melestarikan salah satu situs sejarah Nusantara, serta menumbuhkan dalam sanubari generasi muda di masa mendatang.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Ketahui Makna Tersembunyi dalam Hidup Anda dengan Memilih Salah Satu Kunci

“Semua turis juga nantinya harus menggunakan tour guide dari warga lokal sekitar Kawasan Borobudur, ini kami lakukan demi menyerap lapangan kerja baru sekaligus menumbuhkan sense of belonging terhadap kawasan ini sehingga rasa tanggung jawab untuk merawat dan melestarikan salah satu situs sejarah nusantara ini bisa terus tumbuh dalam sanubari generasi muda di masa mendatang,” lanjutnya.

Unggahan Luhut. Instagram @luhut.pandjaitan

Itulah alasan pemerintah berencana menaikan harga tiket Candi Borobudur menjadi sebesar Rp750.000.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Instagram @luhut.pandjaitan

Tags

Terkini

Terpopuler