Indonesia Kutuk Serangan Militer Israel di Gaza, Desak PBB Ambil Langkah Konkrit

8 Agustus 2022, 17:17 WIB
Ilustrasi. Pemerintah melalui Kemenlu RI mengutuk serangan militer Israel di Gaza, serta mendesak PBB mengambil langkah konkrit. /REUTERS/Mohammed Salem.

PR DEPOK - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI) turut memberikan tanggapannya terkait serangan militer Israel di Jalur Gaza.

Melalui akun Twitter Kemenlu RI, Indonesia mengutuk keras serangan militer di Jalur Gaza yang menewaskan warga Palestina, termasuk anak-anak.

"Indonesia mengutuk keras serangan yang dilakukan Israel di Gaza yang telah mengakibatkan tewasnya masyarakat sipil, termasuk anak–anak," kata Kemenlu, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Senin, 8 Agustus 2022.

Baca Juga: Sebut Adeus I C, Amanda Manopo alias Andin Keluar dari Ikatan Cinta Ikuti Jejak Arya Saloka?

Selain itu, Kemenlu juga mendesak PBB mengambil tindakan konkrit guna menghentikan serangan untuk menghindari korban lebih banyak.

"Indonesia mendorong PBB segera mengambil langkah nyata untuk menghentikan tindakan kekerasan dan agresi tersebut guna menghindari semakin banyaknya korban serta memburuknya situasi," tulis Kemenlu RI.

Diketahui bersama, tentara Israel melancarkan serangan ke sejumlah titik di Jalur Gaza pada Jumat lalu.

Baca Juga: Fakta Baru, Pengacara Ungkap Bharada E Habisi Nyawa Brigadir J atas Dasar Perintah

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Palestina mengatakan, serangan militer itu mengakibatkan kematian lebih dari 40 warga sipil.

Dari semua korban termasuk seorang anak berusia 5 tahun dan seorang wanita berusia 23 tahun, menurut pernyataan itu.

Senada dengan Kemenlu RI, Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia turut mengutuk serangan militer Israel di Jalur Gaza.

"MER-C Indonesia mengutuk serangan terbaru Israel di Jalur Gaza," ujarnya dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Mulai Terungkap, Bharada E Sebut Kronologi Baku Tembak dengan Brigadir J Hanya Rekayasa

LSM itu juga mendesak Dewan Keamanan PBB untuk segera mengadakan pertemuan untuk mencegah eskalasi menyebar lebih jauh.

"Kami berharap pemerintah Indonesia dan masyarakat internasional segera mengambil langkah untuk menuntut dan menekan Israel agar menghentikan serangan," tuturnya meminta.

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 40 Kapan Ditutup? Ini Estimasi Tanggalnya

"Rumah Sakit Indonesia, sebagai rumah sakit terbesar di Gaza utara, bersiaga untuk memberikan bantuan medis kepada mereka yang terluka dalam serangan itu," kata mereka lagi.

Menurut laporan berbeda, pada akhir pekan, Israel kembali meluncurkan serangan udara di Jalur gaza dan menewaskan sembilan anak Palestina.

Dalam satu ledakan, lima anak laki-laki berusia antara lima hingga 14 tahun tewas di pemakaman Falluja di Gaza utara.

Baca Juga: Faksi Palestina di Gaza dan Israel Sepakati Gencatan Senjata Setelah 15 Anak Tewas

"Anak-anak itu datang untuk duduk dan berziarah di kuburan setiap hari. Kuburan ini adalah daerah yang relatif aman, jadi mereka terbiasa berada di sini," ucap keterangan saksi mata.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Tags

Terkini

Terpopuler