Aksi Nekat Perempuan Terobos Iringan Presiden Jokowi, Setkab: Ingin Bersalaman dan Meminta Kaus

18 November 2022, 12:23 WIB
Soal aksi nekat perempuan yang menerobos iringan Presiden Jokowi, Setkab sebut ingin bersalaman dan meminta kaus. /PMJ News./

PR DEPOK – Aksi nekat dilakukan seorang perempuan yang menerobos iring-iringan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang tengah melaju di jalan Denpasar, Bali.

Dengan pengawalan ketat, aksi nekat seorang perempuan yang menerobos iring-iringan Presiden Jokowi ini sempat viral di media sosial.

Dengan adanya aksi perempuan yang menerobos iring-iringan Presiden Jokowi ini, sontak membuat mobil kepresidenan berhenti.

Baca Juga: Ungkap Temukan Ruang Penyiksaan di Kherson, Ukraina: Penduduk Diinterogasi Secara Brutal

Berdasarkan video yang viral di media sosial, seorang perempuan yang terlihat mengenakan baju putih dan celana biru ini nekat menyapa Jokowi dengan jarak yang dekat, bahkan nekat menerobos iring-iringan orang nomor satu di Indonesia tersebut.

Iring-iringan Jokowi pada saat itu diketahui usai mengunjungi Pasar Badung, Denpasar. Akibat aksi nekat perempuan tersebut, Paspampres langsung mengamankannya.

Terkait adanya insiden ini, Sekretaris Kabinet Pramono Anung menuturkan bahwa perempuan yang menerobos tersebut ingin bersalaman dengan Presiden Jokowi.

Baca Juga: Reborn Rich Episode 1 Tayang Jam Berapa Hari Ini? Cek Jadwal dan Link Nontonnya di Sini

Menurutnya, perempuan tersebut memasukkan tangan ke arah mobil yang sedang ditumpangi Presiden Jokowi.

“Ada seorang perempuan yang memotong rangkaian Presiden ingin bersalaman dan sekaligus yang bersangkutan meminta kaus kepada Presiden,” jelas Pramono, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari PMJ News, pada Jumat, 18 November 2022.

Saat itu, Pramono yang satu mobil dengan presiden mengungkapkan bahwa Jokowi sempat meminta kepada Paspampres untuk tidak bersikap berlebihan.

Baca Juga: Link Resmi dan Cara Cek Nama Penerima Bansos PKH, BSU, BLT BBM dan BLT UMKM November 2022 Secara Online

Namun menurutnya, perempuan dengan aksi nekat tersebut tidak ingin melepaskan tangannya, hingga akhirnya Paspampres menariknya.

“Itulah yang kemudian Presiden meminta kepada Paspampres untuk tidak berlebihan, dan meminta kepada perempuan tersebut untuk melepas tangan Presiden, tetapi tidak dilepaskan, maka kemudian Paspampres menarik perempuan tersebut,” jelasnya.

Seperti yang diketahui, seorang perempuan sempat melakukan aksi nekat dengan menerobos iring-iringan Presiden Jokowi.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler