Buru Pelaku Pembunuhan Editor Metro TV Yodi Prabowo, Polisi: Kita Memeriksa 12 Saksi

11 Juli 2020, 19:48 WIB
ILUSTRASI garis polisi. //pexels/Kat Wilcox

PR DEPOK - Jajaran Polres Metro Jakarta Selatan saat ini memasuki tahap selanjutnya untuk menangani kasus pembunuhan yang menimpa editor Video Metro TV bernama Yodi Prabowo (26).

Untuk mencari tahu siapa dalang di balik pembunuhan tersebut, pihak kepolisian saat ini telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi terkait kasus tersebut.

"Untuk saat ini kita telah memeriksa sebanyak 12 saksi yang terdiri dari orang-orang terdekatnya. Seperti teman dan juga keluarganya," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus sebagaimana dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari laporan situs resmi Humas Polda Metro Jaya (PMJ) Sabtu, 11 Juli 2020.

Baca Juga: Ditemukan dalam Kondisi Membusuk, Editor Metro TV Yudi Prabowo Diduga Sudah Tewas Selama 3 Hari

Kombes Yusri juga menyebut terkait saksi, berpotensi mengalami penambahan khususnya sejak penyelidikan yang hingga saat ini masih berlangsung.

Namun, pihaknya belum membeberkan secara rinci terkait kasus tersebut.

"Untuk saat ini kita masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Kita juga sedang berusaha mencari pelaku dan masih memeriksa saksi-saksi yang lain," kata Yusri.

Baca Juga: Polisi Cari Barang Bukti Lain untuk Ungkap Kematian Editor Video Metro TV Yodi Prabowo

Untuk diketahui seorang mayat laki-laki ditemukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan Jalan Ulujami Raya, Ulujami, kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat, 10 Juli 2020.

Setelah dilakukan pengecekan, jenazah laki-laki itu merupakan salah satu Editor stasiun TV yakni Metro TV bernama Yodi Prabowo.

Terkait hal tersebut, pihak manajemen Metro TV meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus kematian Yodi Prabowo.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Nasi Padang Disebut Jadi Sumber Penularan Virus Corona

"Kami minta polisi untuk melakukan pengusutan tuntas. Ada tindak kekerasan, kita harus kejar pelaku," ujar Direktur Utama Metro TV Don Bosco Selamun.

Dalam laporannya, Yusri juga mengatakan bahwa dari hasil pemeriksaan ditemukan luka tusuk di bagian leher dan dada korban.

Selain itu, pria yang menjabat sebagai editor di salah satu stasiun televisi swasta itu juga diduga mengalami pukulan benda tumpul pada bagian leher.

Baca Juga: Berhasil Temukan Petunjuk Kematian Yodi Prabowo, Polisi Pastikan Editor Metro TV Tewas Dibunuh

"Dari hasil autopsi ditemukan luka bekas tusukan di leher dan dada, itu yang paling utama. Dan kita juga menemukan adanya luka bekas pukulan senjata tumpul pada bagian leher," jelasnya.

Selain itu, saat jenazah Yudi ditemukan, Yusri mengatakan bahwa jenazah mulai membusuk.

"Dilihat dari kondisi jenazah yang ada diperkirakan sudah 2 sampai 3 hari di TKP (tempat kejadian perkara, red) ya, karena ditemukan pembusukan lanjut ya," imbuh Yusri sebagaimana dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari RRI Sabtu, 11 Juli 2020.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler