Demi Merangkai Titik Terang Pembunuhan Yodi Prabowo, Penyidik Kembali Lakukan Analisis dan Evaluasi

23 Juli 2020, 20:20 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus (tengah) saat memberikan keterangan kepada awak media, di Mako Polda Metro Jaya, Senin 13 Juli 2020. /Antara / Fianda Rassat

PR DEPOK - Pihak kepolisian nampaknya masih belum menemukan titik terang terkait kasus kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo.

Meski penyelidik sudah memeriksa keterangan dari puluhan saksi yang merupakan orang dekat Yodi Prabowo dan memeriksa sejumlah alat bukti, namun nampaknya polisi masih kesulitan untuk mengungkap tewasnya Yodi Prabowo.

Hingga saat ini, publik masih baru sebatas menduga siapa dalang di balik tewasnya Yodi Prabowo dan apa motif di balik semua itu.

Baca Juga: Sakit Hati Lihat Orang Tuanya Dibunuh, Gadis Afghanistan Tembak Dua Gerilyawan Taliban hingga Tewas 

Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari RRI, Kamis, 23 Juli 2020, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan hingga saat ini pihak penyidik masih terus mendalami tewasnya Yodi Prabowo.

Menurutnya, pada sore ini, Kamis, 23 Juli 2020 pihaknya akan kembali melakukan analisis dan evaluasi (anev).

"Saya sudah sampaikan dari kemarin, bahwa memang ini masih didalami dari tim penyidik. Ini masih didalami tim penyidik. Mudah-mudahan secepatnya ini, kita tunggu," ujar Yusri.

"Saya sekarang mau melaksanakan anev, anev dari hasil tim-tim yang bergerak sejak kemarin dan juga pagi hari ini," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Pesepeda Akan Ikut Ditilang pada Operasi Patuh Jaya 2020, Polisi: Aturan Sudah Tercantum di UU LLAJ

Lebih lanjut, Yusri Yunus juga membeberkan kendala pengungkapan kasus tewasnya Yodi Prabowo. Menurutnya, kondisi jasad korban yang ditemukan setelah dua sampai tiga hari usai tewas menjadi hambatan utamanya.

"Saya sudah sampaikan sebelumnya, kendalanya sebenarnya penemuan mayat ini sudah lebih dari dua hari, bahkan dari hasil autopsi bahwa mayat itu sudah dua sampai tiga hari ada di TKP," kata Yusri Yunus.

"Sudah terjadi pembusukan lanjutan. Kejadian itu diperkirakan meninggal tanggal 8, ditemukan tanggal 10. Berdasarkan keterangan saksi meninggal itu sekitar jam 12-2 pagi. Ini yg masih didalami tim. Mudah-mudahan ada hasil hari ini, nanti kita sampaikan," sambungnya.

Sebagaimana diketahui, seorang pria yang diketahui bernama Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JORR Pesanggrahan Jalan Ulujami Raya, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat, 10 Juli 2020 lalu.

Baca Juga: Bertahun-tahun Terpapar Radiasi Berbahaya Sistem Rudal, Para Petani Gugat Kementerian Pertahanan 

Mayat pria yang diketahui berprofesi sebagai video editor Metro TV itu ditemukan oleh tiga orang anak yang sedang bermain layangan.

Saat jenazah ditemukan, polisi juga menemukan barang pribadi milik korban seperti satu unit motor merek Honda Beat, kamera, dan dompet. Selain itu, polisi juga menemukan sebilah pisau dapur di dalam jaket korban.

Polisi sendiri saat ini telah memeriksa 34 orang saksi atas kasus tersebut. Dari 34 orang saksi yang diperiksa itu meliputi pacar korban, keluarga, rekan terdekat, rekan kerja, dan saksi-saksi di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler