PR DEPOK - Baru-baru ini tengah viral beredar sebuah video di media sosial instagram dari akun @nayya_annesa, yang menampilkan dirinya menanyakan kelanjutan kasus pelecehan anaknya yang berusia 4 tahun yang sudah dilaporkannya dari tahun 2021, tapi sampai sekarang belum ada kelanjutannya. Dari video tersebut terlihat pihak kepolisian Percut Sei tuan, Medan Sumatera Utara disna tidak menanggapi laporannya.
"Bagaimana ini anak saya umur 4 tahun bu, dilecehkan bu, tolonglah kelaminnya bu, saya minta visum bu," kata seorang ibu yang diketahui dengan nama Deasy Sinulingga itu.
Diketahui bahwa anaknya yang berumur 4 tahun itu diduga dilecehkan oleh bapak kost tempat dirinya ngekost. Karena video yang beredar tersebut, kini netizen pun beramai-ramai mengomentari tindakan pihak kepolisian dalam video tersebut dengan berbagai tanggapan.
"Cape-cape kerja banting tulang buat bayar pajak, terus pajaknya dipake buat gaji mereka. Tapi mereka gak tau diri," tulis akun dengan nama @raahmatgnw.
"Kak, kalo di polres gak ditanggapi lari ke polda aja," tulis akun dengan nama @khadijah-khumayrah11.
Namun di sisi lain, ada netizen yang berkomentar bahwa Deasy Sinulingga melaporkan kasus pelecehan pada polisi itu tidak jelas, sehingga tidak ditanggapi oleh pihak kepolisian.
Selain itu, sebelumnya dirinya juga terlihat sempat membagikan video-video yang diduga sebagai bukti di akun Instagram miliknya mengenai kasus KDRT yang dilakukan oleh mantan suami, mertua dan iparnya sendiri.
Dalam video tersebut juga banyak netizen yang memberikan berbagai tanggapan, merasa kasihan terhadap dirinya, ada juga yang berkomentar kalau ternyata pernyataan Deasy Sinulingga mengenai kasus KDRT yang dilakukan mantan suami dan keluarganya adalah tidak benar. Dan diketahui ibu Deasy Sinulingga tidak kooperatif dan sering membuat keributan di kantor polisi.
Baca Juga: Enak bin Maknyus! 9 Warung Bakso Ini Paling Laris di Temanggung
"Kakak sayang, setau aku kasus ini tidak cukup bukti, ini dulu kasus sudah pernah di up ke TV, karena tidak cukup bukti, jadi gak diangkat. Dan ibu ini juga gak kooperatif selalu buat keributan di Polda, polres, terutama polsek. Maaf ya kak bukan bela siapa-siapa setau aku seperti itu," tulis akun @pipinsundari di kolom komentar
"Masyarakat yang ada pada saat itu pasti tau kok kejadiannya, dan ikut kesal. Semoga netizen bijak yah," tulis @risdianti17 di insta story miliknya.
Diketahui, sebelumnya kasus KDRT yang dialaminya sudah terjadi dan sempat ramai pada tahun 2020, namun pihaknya tidak mendapatkan kejelasan dan keadilan.
Sedangkan mengenai kasus pelecehan yang terjadi pada anaknya sampai saat ini belum diketahui kelanjutan dan kebenarannya.
Sampai berita ini dimuat, pihak PikiranRakyat-Depok.com belum mendapatkan klarifikasi dari pihak terkait mengenai kebenaran berita tersebut.***