Di Tengah Covid-19, Pertamina Jamin Pasokan BBM Aman dan Siap Didistribusikan ke Pelosok Indonesia

31 Agustus 2020, 09:26 WIB
Ilustrasi SPBU Pertamina. */pertamina.com /

PR DEPOK - Di tengah situasi serba sulit di masa seperti saat ini, termasuk menghadapi krisis ekonomi imbas dari pandemi Covid-19, PT Pertamina (Persero) berupaya serta berkomitmen untuk terus menjamin ketersediaan energi sampai ke pelosok-pelosok wilayah di Indonesia.

Namun untuk mendorong hal tersebut, proses ditribusi serta aktivitas hulu migas hingga hilir tetap dioperasikan oleh perusahaan minyak negara tersebut. Sedikitnya sebanyak 1,2 juta tenaga kerja yang terdapat di Pertamina, mitra bisnis diseluruh ekosistem bisnis proses Pertamina yang terus bekerja dengan waktu disituasi yang serba sulit saat ini.

Fajriyah Usman selaku Vice President of Corporate Communication Pertamina menerangkan, jika situasi pandemi Covid-19 ini merupakan keadaan yang dirasa serba sulit dalam menghadapi tekanan bisnis yang berat.

Baca Juga: Buntut dari Kasus Covid-19 Tak Terkendali, Pemkot Depok Berlakukan Aturan Jam Malam Mulai Hari Ini

Meskipun diterpa oleh keadaan yang sulit Pertamina tetap berkomitmen untuk senantiasa berusaha untuk tidak melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), dibandingkan dengan Perusahaan Minyak dan Gas Global serta industri terkait dengan melakukan PHK kepada sejumlah pegawainya secara serempak.

Bahkan hingga saat ini Pertamina masih menjalankan tugas dari proyek-proyek strategi yang menerima ribuan tenaga kerja. Proyek tersebut di antaranya pembangunan Kilang Refinery Development Master Plan (RDMP) dan Grass Roof Refinery (GRR) disertai dengan proyek infrastruktur hulu dan hilir lainnya guna membangun ketahanan mandiri energi nasional.

Langkah ini merupakan bentuk konkret PT Pertamina (Persero) sebagai BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang menjalankan amanah dan peran dalam menggerakan ekonomi nasional, dan tidak hanya memandang pada keuntungan semata.

Baca Juga: Kabar Baik dari Dinkes Jabar: 40 Pegawai di Gedung Sate Dinyatakan Sembuh Usai Jalani Swab Test

“Komitmen kami, dalam Pertamina adalah dengan mengutamkan operasional bisnis yang berproses serta berjalan guna membantu bergulirnya roda perekoniman masyarakat, termasuk mitra bisnis BBM dan LPG diseluruh Indonesia,” ungkap Fajriyah pada Senin, 31 Agustus 2020.

Lebih lanjut Fajriyah Usman menjelaskan Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) diseluruh Indonesia memiliki 7.000 stasiun pengisin bahan bakar yang tetap beroperasi dengan 10.000 unit mobil tanki berikut awak mobil tanki yang bertugas untuk tetap beroperasi dalam mendistribusikan BMM.

Sementara itu dalam ritel LPG (agen dan Sub agen) terdapat 40.000 mitra bisnis ritel, dan lebih dari 180.000 tempat dipangkalan. Angka ini bahkan diluar dari total 1,2 juta estimasi pengecer.

Baca Juga: Bantuan Subsidi Upah Tahap 2 Segera Cair, Ida Fauziah: Pencairan ga Harus di Bank Pemerintah!

Sesuai dengan Undang-Undang No.30 Tahun 2007 tentang Energi, dalam kondisi apapun Pertamina akan tetap mendistribusikan energi sampai ke pelosok negeri, termasuk imbas dari pandemi Covid-19 yang berlawanan dengan kinerja perusahaan.

“Pertamina berkomitmen untuk berupaya menyediakan energi yang terjangkau diseluruh wilayah negara, termasuk pada Pertashop dan BBM satu harga. Sehingga perekonomian bisinis tetap berjalan. Meskipun secara bisnis, Pertamina menghadapi demand yang turun tajam,”tambah Fajriyah.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler