Ungkapan Gatot Soal PKI Jadi Polemik, Wasekjen MUI: Kenapa Ada yang Marah Saat Komunis Disinggung?

25 September 2020, 17:44 WIB
WAKIL Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ustadz Tengku Zulkarnain.* /Instagram Tengku Zul/

PR DEPOK – Belakangan pembahasan mengenai Partai Komunis Indonesia (PKI) sedang menjadi polemik.

Hal tersebut terkait satu video yang diunggah di kanal Youtube Hersubeno Point yang menampilkan Gatot Nurmantyo.

Dalam video tersebut, Gatot Nurmantyo menyampaikan soal pencopotan dirinya sebagai panglima TNI pada akhir 2017 silam karena memerintahkan jajarannya untuk menonton film G30S PKI.

Baca Juga: Soal Pencopotan Gatot Nurmantyo, Pengamat: Diduga Ada Rivalitas Sesama Tentara di Istana

“Pada saat saya jadi panglima TNI, saya memerintahkan jajaran saya untuk menonton film G30S PKI,” kata Gatot Nurmantyo dalam video tersebut.

Terkait perintahnya itu, seorang politisi PDI Perjuangan yang disebut sebagai "sahabat" meminta Gatot untuk berhati-hati.

Permintaan "sahabat" Gatot diungkapkan sang politisi karena perintah Mantan Panglima TNI (Purn) itu bisa membuat posisinya diganti.

"Saya punya sahabat dari salah satu partai, sebut saja partai PDIP menyampaikan, ‘Pak Gatot hentikan itu. Kalau tidak Pak Gatot akan diganti’," katanya.

Baca Juga: Ungkap Alasan Mengundurkan Diri dari KPK, Febri Diansyah: Sekarang Kondisinya Sudah Berubah

Lebih lanjut, Gatot Nurmantyo menyampaikan terima kasih dan setelah itu dirinya pun benar diganti dari jabatannya.

"Saya bilang 'terima kasih'. Tapi, justru saya gas karena ini benar-benar berbahaya, dan memang benar saya diganti," ucapnya.

Ucapan Gatot Nurmantyo tersebut mendatangakan berbagai respons dari berbagai pihak.

Salah satu pihak yang turut merespons hal itu adalah Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ustaz Tengku Zulkarnain.

Baca Juga: Ungkap Fakta Soal Pencopotan Gatot Nurmantyo, Refly Harun: Bukan karena Film G30S PKI, Tapi...

Ia menuliskan respon pada akun media sosial Twitter pribadinya dengan akun @ustadtengkuzul pada Kamis, 24 September 2020.

Ustaz Tengku Zulkarnain mengaku aneh dengan sebagian pihak yang melakukan penyerangan terhadap pernyataan salah satu deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) itu saat menyinggung perihal Komunis.

Ia pun mengandaikan apabila hal tersebut menyangkut soal agama. Jika salah satu agama yakni Islam disinggung maka umat Islam akan marah. Begitupun dengan agama lainnya.

Nalar Waras. Umat Islam jika Agamanya disinggung pasti marah. Umat Kristen juga jika Agamanya disinggung pasti marah. Umat Hindhu, Budhha dan Konghucu juga sama. Kenapa? Karena mereka semua pengikutnya. Nah, kenapa banyak yg marah saat KOMUNIS disinggung...?,” katanya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Kemarahan itu pun dibahas oleh Tengku Zulkarnain dengan mengaitkannya dengan masalah PKI.

Baca Juga: Keji, Usai Ditembak Mati oleh Tentara Korut, Jasad Pejabat Perikanan Korsel Dibakar

"Nah kenapa banyak yang marah saat KOMUNIS disinggung?," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mempertanyakan pihak-pihak yang marah saat PKI disinggung, termasuk oleh Gatot Nurmantyo baru-baru ini.

"Siapa mereka? Ayoo," katanya seraya bertanya kepada warganet.

Cuitan tersebut mendapat respon cukup banyak dari para pengguna Twitter.

Hingga berita ini dimuat, cuitan Ustaz Tengku Zulkarnain telah di retweet 817 kali, disukai 3 ribu kali dan di reply sebanyak 36 kali.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler