Dengan mengajak Aa Gym, Moeldoko berharap ada tokoh-tokoh masyarakat yang juga turut mengikuti hal tersebut. Sehingga, kata dia, masyarakat dapat yakin bahwa tidak ada masalah dalam vaksin tersebut.
"Iya, saya harapkan beliau bisa (ikut disuntik vaksin). Kami harap ada tokoh-tokoh ya, nanti, saya membayangkan kalau nanti dari pemerintahan, dan dari tokoh-tokoh bisa berkumpul, menjalankan vaksin yang pertama, agar masyarakat semakin yakin," kata Moeldoko.
Baca Juga: PA 212 Usul Panggilan HRS Dibatalkan, Luqman Hakim: Kalau Gak Mau Diproses, Ya Jangan Melanggar!
Selain itu, di masa kasus Covid-19 yang terus meningkat di Indonesia ini, ia berharap para tokoh agama bisa kembali lantang menyuarakan pentingnya protokol kesehatan.
Pasalnya, ia menilai peningkatan kasus itu karena masyarakat yang mulai abai.
"Ada kecenderungan masyarakat sekarang sudah mulai abai ya, kita khawatirkan ya, masyarakat mulai abai, petugasnya mulai jenuh, ini bahaya," kata Moeldoko melanjutkan.
Baca Juga: Sering Dikonsumsi, Wortel Ternyata Memiliki Sejumlah Manfaat untuk Kesehatan
Seperti diketahui, tingkat keraguan masyarakat untuk suntik vaksin saat ini masih sangat tinggi.
Menurut survei Populi Center, November lalu, sekitar 40 persen masyarakat mengaku enggan divaksinasi.
Survei tersebut menunjukan, masyarakat yang mengaku tidak bersedia diberi vaksin mayoritas atau 46,5 persen menjawab takut akan bahaya atau risiko kesehatan.