Network
PR DEPOK - Polda Metro Jaya telah melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kasus penembakan antara aparat kepolisian dengan anggota Laskar Front Pembela Islam (FPI) di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, pada Senin 7 Desember 2020 lalu.
Dalam penyelidikan tersebut, tim penyidik kepolisian menemukan senjata api (senpi) dan senjata tajam, di tempat kejadian perkara (TKP).
Tim penyidik kepolisian juga menemukan adanya jelaga (butiran arang halus dan lunak) bubuk mesiu di tangan anggota laskar FPI yang bentrok dengan pihak kepolisian dalam insiden yang terjadi di Tol Jakarta-Cikampek tersebut.
Baca Juga: Prediksi Skema Lengkap Undian Babak 16 Besar Liga Champions Musim 2020-2021
Dengan adanya temuan-temuan itu, Kabareskrim Polri, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, bahwa anggota Laskar FPI tersebut memiliki senjata api saat insiden penembakan dengan aparat, Senin dini hari lalu.
"Terkait dengan hasil penyidikan sementara, ditemukan senpi dan senjata tajam di TKP. Ditemukan senjata api di dapatnya jelaga di tangan pelaku, ditemukan kerusakan mobil petugas," ungkap Komjen Listyo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis 10 Desember 2020, seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari PMJ News.
Komjen Listyo menyebutkan, bahwa saat ini tim dari Bareskrim Polri masih melakukan penyelidikan terkait insiden yang menewaskan 6 anggota Laskar FPI tersebut.
Baca Juga: Jerman dan Spanyol Mendominasi, Berikut Daftar Lengkap Tim yang Lolos Babak 16 Besar Liga Champions
"Terkait peristiwa penyerangan tersebut penyidikannya dilaksanakan Bareskrim Polri, pertimbangan Locus Delicti di wilayah Karawang Barat. Tentunya juga menjaga objektifitas, transparansi dalam penyidikan," ujar Komjen Listyo.
