Bongkar Cerita Pertemuan dengan Habib Rizieq, Tokoh Non Muslim Ini Beberkan Sifat Asli Pendiri FPI

- 12 Desember 2020, 21:16 WIB
Lieus Sungkharisma.
Lieus Sungkharisma. /YouTube Refly Harun

PR DEPOK – Sejak kepulangannya ke Indonesia pada 10 November 2020, nama Habib Rizieq Shihab kerap menjadi sorotan utama publik.

Tak hanya disanjung oleh para simpatisan, sikap dan perilaku pendiri ormas FPI ini terkadang menuai kontra dari sejumlah pihak.

Salah satu yang saat ini ramai diperbincangkan adalah terkait kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan dalam kerumunan yang terjadi di daerah kediamannya, yakni Petamburan.

Baca Juga: Haikal Hassan Mengaku Mimpi Bertemu Rasulullah, Marzuki Mustamar: Masih Mau Dipercaya? Bahaya!

Ribuan orang kabarnya turut menghadiri acara pernikahan dan Maulid Nabi yang diselenggarakan oleh Imam Besar Front Pembela Islam tersebut.

Ia pun saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pelanggaran prokes yang menjeratnya.

Namun, pernyataan mengejutkan datang dari seorang tokoh agama buddha, yang juga seorang aktivis sosial kemasyarakatan, Lieus Sungkharisma.

Baca Juga: Jalani Pemeriksaan di Mapolda, Polda Metro Jaya: Status Habib Rizieq Kini Resmi Ditangkap

Ia yang dulunya merupakan pendukung Jokowi pada saat Pilpres 2014 menuturkan cerita yang belum pernah didengar tentang Habib Rizieq.

Dalam penuturannya, Lieus mengaku dirinya pernah menyambangi Markas FPI di Petamburan dan disambut oleh banyak orang di sana.

“Kaget saya waktu ke Petamburan, orangnya banyak,” ujar Lieus Sungkharisma, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal Youtube Refly Harun.

Baca Juga: Ucapkan 'Innalillahi' Lihat Hasil Quick Count Pilkada Surabaya, Anak Didik Risma Beberkan Alasannya

Ia pun mengungkapkan tujuannya saat itu mendatangi markas FPI adalah untuk berdialog tentang Rohingya.

“Dialog tentang Rohingya, beliau kasih lihat foto-foto bahwa ada umat Buddha yang potong leher,” ucapnya.

Melihat Habib Rizieq yang nampak salah paham mengira foto potong leher tersebut dilakukan oleh umat buddha, Lieus pun langsung memberikan klarifikasinya.

Baca Juga: Menanggapi Datangnya Habib Rizieq, PMJ Masih Tunggu 5 Tersangka Kasus Kerumunan di Petamburan

“Saya bilang, Habib mohon maaf, kalau orang Buddha disuruh potong leher ayam aja gak berani, apalagi potong leher manusia. Jadi kalau di sana ada, itu pasti orang komunis,” kata Lieus.

Lieus pun mengaku kaget lantaran pendiri FPI tersebut langsung memahami penjelasannya tersebut.

“Nah di luar dugaan saya, habib kok bisa mengerti. Jadi okelah kalau begitu, kalau kita mau perangi yang di sana, kita lega semua,” tuturnya.

Baca Juga: Habib Rizieq Penuhi Panggilan Pemeriksaan Polisi, Hidayat Nur Wahid Beri Tanggapan Begini

Sang tokoh Buddha tersebut lantas berkesimpulan bahwa Habib Rizieq adalah orang yang baik.

Pendiri FPI itu juga mengajak Lieus dan teman-temannya untuk ikut berbuka puasa, karena pada saat itu mereka berkunjung di bulan Ramadhan.

Merasa diperlakukan dengan baik dan ramah, Lieus pun yakin bahwa Habib Rizieq beserta ormas FPI adalah orang dan kelompok yang baik.

Baca Juga: Habib Rizieq Datangi PMJ, Ahmad Sahroni: Ini Bagus, Bisa Hindari Terjadinya Konflik di Masyarakat

“Di situlah kita bilang FPI bagus. Apalagi dijelaskan, semua anggota FPI ada kartu anggotanya. Di sana ditulis dilarang bawa senjata tajam, gak boleh menganiaya orang. jadi diatur benar, sampai Habib berani kasih warranty kalau ada anggota FPI yang gak benar, laporin,” ucap Lieus Sungkharisma.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah