PR DEPOK - Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani berbicara terkait vaksinasi Covid-19 kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Sri Mulyani menilai bahwa pemerintah membutuhkan teknologi yang memadai untuk dapat melakukan vaksinasi Covid-19 kepada 180 juta penduduk Indonesia.
Keberadaan teknologi yang memadai, dikatakan Sri Mulyani, dibutuhkan dalam rangka memastikan vaksinasi yang dilakukan telah sesuai dengan target pemerintah.
Baca Juga: Aa Gym Minta Jokowi Divaksin Covid-19 Lebih Dulu, Ferdinand: Opininya Seolah Presiden Tidak Bersedia
Hal tersebut disampaikan Sri Mulyani dalam acara virtual Indonesia Digital Conference, di Jakarta, Rabu 16 Desember 2020.
“Bayangkan kalau lebih dari 180 juta orang akan divaksin dan mereka divaksinnya tidak sekali berarti kita akan membutuhkan sebuah teknologi,” ucap Sri Mulyani.
Dijelaskan Sri Mulyani, nantinya teknologi tersebut digunakan untuk melalukan tracking terhadap orang yang akan dilakukan vaksinasi sebanyak dua kali melalui ketersediaan data.
“Untuk tracking mereka yang divaksin selama dua kali dalam periode tertentu dan mengetahui keberadaannya by name, by NIK, by number supaya kita tahu,” ujar Sri Mulyani, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Baca Juga: Haikal Hassan Dilaporkan Dugaan Berdusta, Refly Harun: Bagaimana Buktinya? Tidak Ada Saksi di Mimpi