Pesan Refly Harun ke Jokowi: Perlu Dengarkan Kritikan dari Oposisi Guna Evaluasi Kinerja Pemerintah

- 20 Desember 2020, 10:18 WIB
Pakar hukum tata negara, Refly Harun.
Pakar hukum tata negara, Refly Harun. /Instagram/@reflyharun.

“Jadi justru kritik itu diperlukan presiden Jokowi untuk mengevaluasi. Dia harus mendengar dari oposisi, yang memang kadang-kadang pahit, seolah-olah tidak ada bagusnya,” ucap Refly.

Menurutnya, alangkah baiknya apabila pemerintah mendengarkan kritik yang disampaikan.

Baca Juga: Petinggi KAMI Laporkan Listyo Sigit ke Komnas HAM, Refly: Saya Sampai Miris Lihat Perlakuan Aparat

“Tetapi apakah itu membuat kita gelisah? Kan tidak juga, kita dengarkan saja kritiknya, contohnya mengenai ditembaknya laskar FPI ini,” katanya.

Ia mempertanyakan, apakah Jokowi hanya memilih untuk mendengarkan informasi dari pihak kepolisian, dan tidak mendengarkan fakta-fakta yang berkembang di lapangan.

“Jadi kalau hanya mendengar single perspective, wah gawat. Presiden Jokowi tidak akan bisa mendalami masalahnya, sehingga nanti ketika mengambil keputusan, itu pasti keliru,” ujar dia menambahkan.

Baca Juga: PA 212 Laporkan Pembubaran Aksi 1812 ke Komisi III, Ferdinand Hutahaean: Kenapa Gak Adukan ke Tuhan?

Refly berharap Jokowi mau menerima masukan dan kritikan dari berbagai sumber dan tidak membungkam warga negaranya yang kritis.

“Semoga presiden Jokowi mau menerima kritikan dari mana pun sumber datanya dan tidak menggunakan kekuatannya untuk membungkam orang-orang kritis, karena hal itulah yang mengkhawatirkan,” ujar Refly.

Ia mengungkapkan bahwa yang terjadi saat ini adalah pembungkaman kritik dengan cara melaporkannya ke aparat penegak hukum.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah