Akui Mimpi Bertemu Rasulullah SAW Benar Adanya, Haikal Hassan: tak Usah Lagi Dipelintir Macam-macam

- 29 Desember 2020, 20:22 WIB
Sekjen Habib Rizieq Shihab (HRS) Center, Haikal Hassan.
Sekjen Habib Rizieq Shihab (HRS) Center, Haikal Hassan. /Tangkapan layar YouTube Indonesia Lawyers Club/

PR DEPOK - Beberapa waktu lalu Sekretaris Jenderal Habib Rizieq Shihab (Sekjen HRS) Center, Haikal Hassan dipanggil oleh polisi untuk dimintai klarifikasi soal pengakuannya pernah bertemu dengan Rasulullah SAW dalam mimpinya.

Banyak pihak yang menganggap bahwa pengakuan Haikal Hassan yang bertemu Rasulullah SAW di dalam mimpi tersebut dianggap bohong.

Meski sempat tak memenuhi panggilan karena adanya halangan, tetapi Haikal Hassan akhirnya datang ke Polda Metro Jaya dan diklarifikasi.

Baca Juga: Soal Kerumunan di Pemakaman Habib Hasan, Musni Umar: Bisakah Kita Berlaku Adil terhadap Petamburan?

Hal tersebut disampaikan oleh Haikal Hassan melalui akun Twitter pribadinya @haikal_hassan pada Selasa, 29 Desember 2020.

"Kpd sahabat2 & teman2 wartawan.. Soal mimpi sudah diklarifikasi," kata Haikal seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Dalam unggahannya tersebut, Haikal menjelaskan bahwa mimpi tersebut memang benar adanya.

Sedangkan tujuan dari dirinya menceritakan mimpi tersebut, dikatakan dia, adalah untuk menghibur keluarga dari laskar FPI yang meninggal dunia akibat insiden baku tembak dengan polisi beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Masih Berstatus Istri Sah Gading Marten, Gisel Akui Video Syur Dibuat di Medan Tahun 2017

"Mimpi itu betul & tujuannya cerita agar para kel.almarhum TIDAK MEMPERPANJANG kesedihan mereka & semua damai tenang," ucapnya menambahkan.

Selain itu, Haikal Hassan juga memberikan pesan pada semua orang, termasuk wartawan agar pernyataannya tersebut tidak diambil secara sebagian hingga menimbulkan kesalahpahaman atau diplintir.

"Tak usah lagi dipelintir macam2," ujar Haikal Hassan.

Baca Juga: Jadi Tersangka Bersama Gisel, Ini Sosok MYD yang Disebut Polisi Bernama Michael Yukinobu Defretes

Kemudian, ia mengaku telah memaafkan semua pihak dan memuliskan harapannya agar Indonesia damai.

"Saya memaafkan semua. Semoga damai Indonesiaku," katanya menutup pernyataan.

***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @haikal_hassan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah