Sebut Kasus Haikal Hassan Mesti Jadi Pembelajaran, Muannas Alaidid: Gak Usah Pakai Sumpah Segala

- 28 Desember 2020, 17:01 WIB
Ketua Cyber Indonesia, Muannas Alaidid.
Ketua Cyber Indonesia, Muannas Alaidid. /Twitter/@muannas_alaidid.


PR DEPOK - Muannas Alaidid kembali menyorot pengakuan Haikal Hassan yang menyebut mimpi bertemu Rasulullah yang diceritakannya hanya untuk menghibur keluarga korban.

Kali ini, Ketua Umum Cyber Indonesia itu menyebut bahwa niatan 'menghibur' Haikal Hassan tidak perlu menggunakan sumpah.

Muannas juga menyebut bahwa kasus ini mestinya dapat menjadi pelajaran untuk Haikal Hassan ke depannya.

Baca Juga: BSU 2020 Belum 100 Persen tetapi Sudah 'Tutup Buku', Ini Penjelasan Menaker Ida Fauziyah

Hal tersebut Muannas sampaikan melalui cuitan di Twitter pribadinya sembari membagikan sebuah artikel berita mengenai dipolisikannya Haikan Hassan atas mencatut nama Rasulullah SAW.

"Mesti jadi pelajaran, kalo niatnya cuma menghibur gak usah pakai sumpah segala," tulis Muannas Alaidid pada Senin, 28 Desember 2020 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok dari Twitter @muannas_alaidid.

Untuk diketahui sebelumnya, Haikal Hassan dilaporkan atas dugaan menyebarkan kebohongan dan penistaan agama terkait mimpinya bertemu Rasulullah yang diceritakan saat pemakaman 6 laskar FPI.

Baca Juga: DEN Dilantik Presiden, DPR: Fungsinya Selama Ini Terkait Pengawasan Masih Belum Optimal

Pelaporan itu dilakukan oleh Muannas Alaidid dan Habib Husin Shahab pada 14 Desember lalu.

Pada Twitternya, Muannas juga menegaskan bahwa pelaporan terhadap Haikal Hassan bukanlah soal mimpinya tetapi pencatutan nama Rasulullah.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x