Network
PR DEPOK - Kabar mengejutkan datang dari pendakwah kelahiran Madinah, Arab Saudi, Syekh Ali Jaber.
Pendakwah bernama asli Ali Saleh Mohammed Ali Jaber ini dilaporkan positif terkonfirmasi Covid-19.
Kabar positifnya Syekh Ali Jaber ini disampaikan langsung akun media sosial Instagram Yayasan Syekh Ali Jaber @yayasansyekh.alijaber pada Selasa, 29 Desember 2020.
Baca Juga: Jadi Tersangka Bersama Gisel, Ini Sosok MYD yang Disebut Polisi Bernama Michael Yukinobu Defretes
"Mohon doa untuk kesembuhan guru kita @syekh.alijaber bahwasanya beliau terkonfirmasi positif Covid-19," kata akun tersebut dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Lebih lanjut, akun tersebut mengutarakan harapannya agar Syekh Ali Jaber segera sembuh dari virus yang awal ditemukan di Kota Wuhan, Tiongkok ini.
"Semoga beliau segera disembuhkan dan penyakitnya diangkat allah Ta'ala," ucap akun itu menambahkan.
Terkonfirmasinya Syekh Ali Jaber ini menambah panjang jajaran pendakwah yang terinfeksi Covid-19.
Baca Juga: Masih Berstatus Istri Sah Gading Marten, Gisel Akui Video Syur Dibuat di Medan Tahun 2017
Di hari yang sama, pendakwah kondang asal Jawa Barat yakni Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) pun mengabarkan dirinya positif Covid-19.
Kabar itupun disampaikan Aa Gym melalui satu unggahan di akun Instagram pribadinya @aagym.
Jauh sebelum keduanya, Ustaz Yusuf Mansur juga mengabarkan bahwa dirinya positif terpapar virus yang telah menewaskan jutaan orang se-Dunia ini.
Kabar positifnya Syekh Ali Jaber ini pun turut dibagikan Ustz Yusuf Mansur di akun Instagram priadinya @Yusufmansurnew.
Baca Juga: Soal Kerumunan di Pemakaman Habib Hasan, Musni Umar: Bisakah Kita Berlaku Adil terhadap Petamburan?
"Ayo kawan-kawan, doain guru-guru kita. Ini bertambah lagi. Tadi Aa Gym. Nyusul Ustaz Syafii Antonio. Sekarang, Syekh Ali Jaber. Mohon doain," kata Ustaz Yusuf Mansur.
Dalam unggahan yang sama, Ustaz Yusuf Mansur pun mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak menganggap remeh protokol kesehatan.
"Maskeran lah di mana-mana. Dan jangan yang laen. Terus rajin-rajin cuci tangan, hindarin kerumunan bener. Kalo enggak, makin panjang lagi Covidnya. Sebab enggak putus-putus mata rantai," ujarnya mengakhiri.***
