Klaim Pemerintah Terus Difitnah, Teddy Gusnaidi: Komnas HAM Dijadikan LSM Saja!

- 4 Januari 2021, 17:38 WIB
Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi.
Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi. /Twitter.com/@TeddyGusnaidi.

PR DEPOK – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) belum lama ini menyampaikan Laporan Akhir Tahun Komnas HAM 2020. Laporan tersebut didasarkan pada survei internal di 34 provinsi yang dilakukan pada Juli-Agustus 2020 terhadap 1.200 responden.

Dalam laporan akhir tahun tersebut, Komnas HAM menyebutkan bahwa tingkat ketakutan masyarakat untuk menyampaikan kritik dan pendapat kepada pemerintah cukup tinggi.

“Sebanyak 29 persen responded takut dalam memberikan, dan mengkritik pemerintah,” demikian salah satu poin dari hasil survey yang diterbitkan pada 30 Desember 2020 lalu.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 4 Januari, Anggap Al Bohong Mencintainya, Perasaan Andin ke Al Perlahan Pudar?

Lebih lanjut, dalam laporan juga disebutkan bahwa sebanyak 36,2 persen warga negara merasa takut untuk menyampaikan kritik dan pendapat melalui media sosial atau internet.

Menimbang hasil survei ini, Komnas HAM lantas meminta agar Presiden RI, Joko Widodo dan Wapres Ma’ruf Amin dapat lebih menghormati serta melindungi kebebasan menyampaikan aspirasi demi terjaganya pemerintahan yang demokratis.

Sementara itu, Dewan Pakar Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi, menganggap laporan akhir tahun Komnas HAM ini sebagai salah satu bentuk kedzaliman kepada pemerintah.

Baca Juga: Sebut Infrastruktur Jadi Prioritas APBN , Rizal Ramli: Rakyat Susah, Kok Masih Tega Nyolong

Menurutnya, jika Komnas HAM dibentuk hanya untuk menyerang pemerintah, maka akan lebih baik komisi tersebut dijadikan LSM.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x