Jasa Raharja Akan Berikan Santunan kepada Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182

- 12 Januari 2021, 15:12 WIB
Petugas berhasil melakukan evakuasi serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dan barang milik para penumpang
Petugas berhasil melakukan evakuasi serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dan barang milik para penumpang /Twitter/@KNKT_RI

PR DEPOK – PT Jasa Raharja (Persero) menyatakan, akan memberikan santunan kepada pihak keluarga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Kepala Divisi Asuransi Jasa Raharja, Bambang Panular menjelaskan, bahwa santunan tersebut akan mulai diberikan setelah proses identifikasi korban oleh Tim Disaster Victim Investigation (DVI) selesai.

Santunan yang diberikan kepada keluarga korban sesuai Undang-Undang (UU) No. 33 Tahun 1964, berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 15 Tahun 2017 besarnya jaminan yakni Rp50.000.000.

Baca Juga: Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 di Analisis, KNKT: Pesawat Tidak Alami Ledakan Sebelum Membentur Air

Sementara itu, Kepala Cabang PT Jasa Raharja Lampung, Margaret VS Panjaitan mengatakan, bahwa untuk penyaluran tiga keluarga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 asal Lampung, masih menunggu identifikasi dari Mabes Polri.

"Untuk penyaluran santunan, kami menunggu kepastian dari Polri. Begitu hasil telah keluar segera kami salurkan ke keluarganya," tutur Margaret, seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA.

Namun, apabila tiga korban tersebut tidak ditemukan atau tidak teridentifikasi, Jasa Raharja akan menunggu keterangan resmi dari pemerintah pusat terkait penyaluran santunan kepada keluarga korban.

Baca Juga: Jokowi Kesal Indonesia Impor Gula hingga Jutaan Ton, Rizal Ramli: Jangan Terlalu Banyak Drama

Margaret juga menegaskan bahwa saat ini secara nasional Jasa Raharja terus bersiaga secara aktif melakukan pendataan terhadap penumpang dan awak kabin pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di Kepulauan Seribu.

"Hasilnya hampir 100 persen data keluarga sudah kami peroleh dengan melakukan kunjungan langsung ke kediamannya," kata Margaret.

Margaret menjelaskan, tiga warga Lampung yang turut serta dalam penerbangan Sriwijaya Air SJ 182, berasal dari Desa Toto Makmur, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung.

Baca Juga: Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 Masih Teka-Teki, Penganalis: Umur Pesawat Bukan Penentu Keselamatan

"Tentunya kami seluruh manajemen Jasa Raharja turut prihatin dengan musibah ini, dan kita berdoa bersama seluruh penumpang SJ 182 dan awak kabin dapat ditemukan semuanya," kata dia.

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air Boeing 735-500 classic series dengan kode penerbangan SJ 182 dengan rute Jakarta-Pontianak mengalami kecelakaan, setelah sempat kehilangan kontak, pada Sabtu, 9 Januari 2021 siang.

Dalam kejadian tersebut tercatat dalam daftar manifest terdapat tiga orang warga Lampung di antara 62 orang yang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x