“Poin ini merupakan sebuah capaian yang luar biasa di tengah-tengah pandemi dan ini merupakan titik tertinggi semenjak Markit melakukan survei di negara-negara Industri,” tuturnya.
Selain itu, investasi di sektor industri manufaktur 2020 justru meningkat dibandingkan 2019 (year on year). Lebih lanjut, ekspor berbagai produk sektor manufaktur juga naik dibandingkan 2019.
“Padahal kita sama-sama mengalami pandemi Covid-19, dunia juga sedang mengalami pandemi,” ucapnya optimis.
Baca Juga: Sebut Habib Rizieq Pernah Olok-olok Gus Dur, Luqman Hakim: Kini HRS Panen Kasus Pelanggaran Hukum
Oleh karena itu, ia mengatakan bahwa tidak mengherankan jika sektor industri masih menyumbang produk domestik bruto (PDB) terbesar mencapai 19,86 persen. Di sisi lain, industri pengolahan non-migas menyumbang 17,96 persen.
“Pemerintah terus mendorong penguatan industri semakin dalam dan terintegrasi sehingga menghasilkan produk-produk dengan inovasi baru dan bernilai tambah tinggi,” katanya.***