Hasil Investigasi Komnas HAM, Mahfud MD Sebut Anggota Laskar FPI Membawa Senjata Api

HM
- 14 Januari 2021, 20:15 WIB
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. /Kemenko Polhukam

"Laporan Komnas HAM, seumpama aparat tidak dipancing, tidak akan terjadi. Karena Habib Rizieqnya jauh. Tapi ada komando tunggu aja di situ, bawa putar putar, pepet, tabrak dan sebagainya. Komando suara rekamannya," katanya melanjutkan. 

Disamping itu, Mahfud MD juga memastikan semua laporan Komnas HAM tidak akan ditutup-tutupi dan akan dibuka dalam persidangan.

Baca Juga: Ajak Rakyat Ikut Vaksinasi, Teddy Gusnaidi: Jangan Ngeyel Hanya Karena Sakit Hati dan Beda Pandangan

"Nanti kita ungkap di pengadilan, kita tidak akan menutup-nutupi," katanya.

Sebelumnya,  Mahfud MD juga menegaskan bahwa sejak awal pemerintah tidak membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) sendiri, melainkan menyerahkan kepada Komnas HAM sesuai dengan undang-undang yang ada. 

"Sejak awal kita katakan, silahkan Komnas HAM selidiki, kita tidak akan ikut campur. Komnas HAM sudah bekerja dengan sepenuhnya dan hasilnya sudah diumumkan hari Jumat (8 Januari 2021) kepada masyarakat," kata Mahfud.

Baca Juga: Terkenang Saat Bertemu di Acara Tausiyah, Ustaz Abdul Somad Tak Tanggapi Curhatan Syekh Ali Jaber

Presiden Jokowi pun, kata dia, menerima secara langsung naskah laporan hasil investigasi itu dengan semua rekomendasi-nya. 

Mahfud MD mengatakan bahwa setelah menerima laporan, Jokowi meminta agar seluruh rekomendasi Komnas HAM ditindaklanjuti dan dikawal.

"Jadi, tadi kesimpulannya setelah Presiden bertemu dengan komisioner Komnas HAM mengajak saya bicara, yang isinya mengharapkan agar seluruh rekomendasi Komnas HAM dikawal dan ditindaklanjuti. Tidak boleh ada yang disembunyikan," kata Mahfud MD.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah