Network
PR DEPOK – Ketua Umum DPP Projamin (Pro- Jokowi-Ma’ruf Amin), Ambroncius Nababan menyampaikan permintaan maafnya kepada eks Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai.
Permintaan maafnya itu disampaikan berkaitan dengan unggahan media sosial Facebook miliknya yang dianggap telah menghina Natalius Pigai.
Untuk diketahui, Ambroncius mengunggah sebuah gambar yang menyandingkan potret Natalius Pigai dengan potret hewan.
Selain itu, dia juga mengunggah sebuah narasi merendahkan dan cenderung dianggap sebagai serangan rasisme.
Usai menjadi sorotan publik, Ambroncius kemudian menyampaikan permohonan maafnya terhadap Natalius Pigai dan masyarakat Papua.
Menanggapi permintaan maaf Ambroncius Nababan, pakar hukum tata negara, Refly Harun mengatakan bahwa dirinya merasa lega lantaran tradisi minta maaf tetap terpelihara.
Refly Harun menyebut bahwa dirinya tidak mengenal Ambroncius Nababan, kendati demikian dia berharap Natalius Pigai dan masyarakat Papua dapat memaafkan Ambroncius dengan kelapangan hati.
“Saya pun tidak kenal Ambroncius belum pernah bertemu kepadanya, kalau Natalius Pigai saya sudah pernah mengundang di acara Dicecar Show,” kata Refly Harun seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Refly Harun.
“Ya, saya sangat lega, ya. Masksudnya begini, ada baiknya tradisi minta maaf itu kita tetep pelihara ya, dan mudah-mudahan Natalius Pigai, dan masyarakat Papua ada kelapangan hati untuk memaafkan,” ujarnya.
Baca Juga: Cara Blokir STNK Kendaraan yang Sudah Terjual agar Tak Menanggung Pajak Progresif
Dengan permintaan maaf dari Ambroncius Nababan, Refly Harun juga berharap, hal itu bisa menjadi titik rekonsiliasi antara dua pihak yang selalu berseberangan.
“Ini mudah-mudahan titik rekonsiliasi ya, antara dua pihak yang selalu berseberangan yaitu mereka yang mendukung pemerintahan Jokowi yang kadang-kadang saya katakan ya nimpe orang siapapun yang mengkritik pemerintahan Jokowi,” tuturnya.
Dalam permintaan maaf itu disampaikan bahwa Ambroncius tidak punya maksud untuk menghina masyarakat papua.
Meski demikian, menurut Refly Harun peristiwa yang jelas merupakan serangan langsung terhadap Natalius Pigai tanpa disadari ada dampaknya terhadap masyarakat Papua.
“Jadi sekali lagi secara konseptual yang ingin saya sampaikan adalah soal permintaan maaf ini adalah saya yakin bahwa memang Ambroncius tidak punya maksud ya untuk menghina masyarakat Papua, tentunya tetapi jelas itu direct attack kepada Natalius Pigai. Hanya yang ia tidak sadari adalah dampaknya kepada masyarakat papua tentunya,” ujarnya.
Lebih lanjut dirinya tetap berharap baik Natalius Pigai maupun masyarakat Papua dapat memaafkan Ambroncius Nababan.
Baca Juga: Apakah BLT BPJS Akan Cair Lagi? Ini Penjelasan Menaker Ida Fauziyah
“Mudah-mudahan masyarakat Papua dan Natalius Pigai memaafkan Ambroncius,” kata Refly Harun.***
