Meskipun virus Nipah baru menjadi wabah di beberapa negara di Asia, patogen ini bisa menyebabkan kematian.
Wilayah lain kemungkinan besar juga berisiko terinfeksi, karena NiV ditemukan pada spesies Kelelawar Pteropus yang tersebar di beberapa negara, termasuk Indonesia.
Penularan Virus Nipah
Saat wabah pertama kali diketahui, kebanyakan infeksi disebabkan kontak langsung dengan babi yang sakit atau jaringan yang terkontaminasi.
Dalam wabah di Bangladesh, yang menjadi sumber infeksi adalah produk buah-buahan yang terkontaminasi dengan air liur atau urin kelelawar buah.
Penularan virus Nipah dari manusia juga dilaporkan di antara perawat dan keluarga pasien yang terinfeksi.
Di Siliguri India pada 2001, terdapat 75 persen kasus yang terjadi di antara staf rumah sakit dan pengunjung.
Gejala dari Virus Nipah