PR DEPOK – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali melayangkan kritikan terhadap Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini atau Risma.
Adapun kritikan tersebut berkaitan dengan Risma yang mendatangkan juru masak untuk melatih para pemulung.
PKS menilai langkah Risma itu terlalu berlebihan karena seharusnya Risma tak perlu repot-repot mencari pemulung.
Disampaikan Ketua DPP PKS, Bukhori Yusuf, Mensos seharusnya mengambil calon graduasi dari KPM PKH untuk dilatih agar dapat membuka usaha sendiri.
Seperti diketahui, Kementerian Sosial (Kemensos) baru-baru ini menggelar pelatihan keterampilan bagi kalangan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), termasuk pemulung yang tinggal di Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi.
“Kegiatan ini untuk memotivasi penerima manfaat agar mampu mengolah makanan dengan baik dan benar. Nantinya mereka mempunyai bekal yang cukup membuat usaha kuliner secara mandiri,” kata Mensos Risma.
Selain mengkritik program pelatihan Mensos Risma, PKS juga mengkritik peraturan yang menyebutkan bahwa ASN tidak diperbolehkan berafiliasi dengan HTI dan FPI.
Disampaikan oleh Mardani Ali Sera, larangan afiliasi dengan FPI dan HTI itu berlebihan karena mengulangi sejarah masa lalu. Seharusnya, kata Ketua DPP PKS itu, pemerintah menggunakan pendekatan yang lebih tenang melalui dialog dan edukasi.
“Pendekatan dialog dan edukasi bersamaan dengan pendekatan intelijen jauh lebih tenang dan tidak membuat bising,” ujar Mardani Ali.
Menanggapi kritikan yang disampaikan oleh PKS, mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean turut berkomentar.
Ferdinand merasa heran lantaran parpol tersebut kerap melontarkan kritik terhadap kebijakan atau pun program yang dijalankan oleh pemerintah.
“Mengapa PKS ini keberatan dan tidak setuju dengan hal2 yang baik utk rakyat dan untuk kebangsaan?,” ujar Ferdinand melalui cuitan di akun Twitter @FerdinandHaean3 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Ia lantas menyinggung soal PKS yang kerap mengkritik ini dan mengaitkannya dengan kemungkinan partai ini dibubarkan seperti HTI dan FPI.
“Ada apa dengan partai ini? Haruskah menyusul HTI dan FPI dibubarkan?,” kata Ferdinand menambahkan.
Mengapa PKS ini keberatan dan tidak setuju dengan hal2 yang baik utk rakyat dan untuk kebangsaan? Ada apa dengan partai ini? Haruskah menyusul HTI dan FPI dibubarkan? pic.twitter.com/fUwKlWAAWh— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) January 30, 2021
***