Selain itu, ia juga memberi contoh ketika seseorang yang kakinya sedang terkilir. Alih-alih mengobati kakinya, orang itu justru membedaki wajahnya untuk pengobatan kaki.
“Kyak mengobati kaki terkilir dgn membedaki wajahnya,” ujar Guntur Romli.
Maaf ya, ini saran orang frustrasi. Kyak ngasi solusi kemacetan dgn mengecat atap-atap rumah. Kyak mengobati kaki terkilir dgn membedaki wajahnya
Mau Bebas Macet di Jakarta? Ikuti Saran Gubernur Anies: Jalan Jam 2 Pagi
https://t.co/Me0kAfSllW— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) January 31, 2021
Untuk diketahui, Anies Baswedan menyampaikan pernyataan itu dalam forum virtual peluncuran Buku Potret Jakarta 2020 pada Sabtu, 30 Januari 2021.
Menurutnya, Jakarta kerap kali diasosiasikan sebagai kota dengan tingkat kemacetan yang tinggi. Ruas jalan di Jakarta seringkali menimbulkan kemacetan.
Selain itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini juga mengapresiasi salah satu karya dalam buku tersebut, yakni milik Yusie Meiti.
Melalui karyanya, kata Anies, Yusie Meiti menggambarkan jalan Sudirman yang senyap selama peristiwa Covid-19.***