Menurut Teddy, orang yang hendak mengambil alih posisi biasanya orang-orang yang terlihat memuja dan memuji, terlihat ngotot membela, atau yang selalu dekat. Tetapi, kenyataannya itu dilakukan untuk menjungkal.
Teddy juga menyebut, AHY bisa saja dibuat terlihat bodoh, disuruh melakukan hal-hal yang bisa membuat masyarakat dan pemilik suara muak.
Bahkan, kata dia, bisa saja, AHY disuruh buat pencitraan yang terkesan konyol, sehingga tidak mengurusi hal yang sebenarnya penting dan menguatkan.
Menurut Teddy Gusnaidi, AHY bisa saja dibuat semakin rapuh, menuduh siapa saja, sehingga nantinya bisa dijatuhkan siapa saja.
"Gue tau lu anak kemarin sore di dunia politik, makanya gue ingetin elu dari dulu, kasian, elu gak ngerti apa2 tapi disuruh main catur, ya habislah elu. Lu bersihin internal elu, jadi diri lu sendiri, dan mulai baca AD/ART jalankan kewajiban elu, itu sudah cukup. @AgusYudhoyono," kata Teddy Gusnaidi.
Lebih lanjut Teddy menilai bahwa tidak ada yang mau merusak Demokrat. Menurutnya, Partai Demokrat bukanlah pihak yang perlu dikhawatirkan dalam perpolitikan.
"Gak ada yg mau merusak Demokrat, kalian bukan pihak yg perlu dikhawatirkan karena dlm percaturan politik kalian hanya jadi bahan tertawaan saja kalau mau jujur. Elu dikasih informasi salah agar elu menuding pemerintah. Ini sebenarnya utk mempermalukan elu saja. @AgusYudhoyono," ujarnya.
Baca Juga: Sindir Keras AHY Soal Kudeta Demokrat, Marzuki Alie: Sebaiknya Mundur daripada Fitnah, Masuk Neraka!